Bukan Scuba, Berikut 3 Jenis Masker yang Efektif Cegah Penularan Covid-19

- 18 September 2020, 14:46 WIB
Ilustrasi masker scuba: Berikut penjelasan ahli kesehatan soal tak efektifnya masker scuba menangkal virus corona.
Ilustrasi masker scuba: Berikut penjelasan ahli kesehatan soal tak efektifnya masker scuba menangkal virus corona. /Dok. Pikiran Rakyat/

PR INDRAMAYU - Saat ini penggunaan masker jenis scuba dan buff di nilai tidak efektif dalam mencegah penyebaran virus Covid-19.

Hal tersebut diklaim karena bahan dasar pembuat masker itu dinilai terlalu tipis.

Peringatan ini pertama kali dikeluarkan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI)  untuk mengimbau masyarakat pengguna commuter line agar tidak menggunakan masker jenis scuba dan buff saat menggunakan moda trasnportasi commuter line.

Baca Juga: Biodata Lengkap LAS Tersangka Mutilasi Kalibata, Berawal Jadi Pelakor Hingga Pembunuh

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs RRI, Bahkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito pun menyarankan untuk tidak lagi menggunakan masker jenis scuba atau buff, karena terlalu tipis.

"Masker scuba atau buff terlalu tipis, sehingga kemungkinan tembus (droplet atau partikel mikro) lebih besar," jelas Wiku,  Selasa (15 September2020) lalu. 

Lalu saat peringatan tersebut ada, timbul pertanyaan jenis masker apa yang sebenarnya cocok untuk digunakan saat pandemi Covid-19 sekarang.

Baca Juga: Menhub BKS ingin Gandeng Youtuber, Atta Halilintar dan Dedy Corbuzier Akankah Dibiayai Negara?

Mengutip dari berbagai sumber, berikut daftar jenis masker yang lebih efektif digunakan untuk mencegah penularan virus corona. 

1. Homemade Cloth Face Mask atau Masker Kain buatan Sendiri

Untuk mencegah penularan virus penularan dari Orang Tanpa Gejala (OTD), Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan masker wajah kain tiga lapis untuk digunakan.

Rekomendasi tersebut saat seseorang berada di tempat umum yang sulit menjaga jarak sejauh enam kaki dengan orang lain.

Baca Juga: Korban Mutilasi Kalibata Satu Almamater dengan Jokowi dan Pernah Tinggal di Jepang

Baiknya masker kain ini baik digunakan di tempat umum, terutama di area transmisi komunitas yang signifikan seperti toko makanan dan potek.

Untuk catatan, cucilah masker kain setelah selesai digunakan. Saat melepas usahakan untuk tidak menyentuh mata, hidung, serta mulut. Cuci tangan setelah melepas masker.

2. Surgical Mask atau Masker Bedah

Masker bedah adalah jenis masker yang masa penggunaanya hanya sekali pemakaian. Masker ini berguna melindungi penularan dari sekresi pernapasan yang berpotensi menular.

Baca Juga: Miliki Permainan Mengasah Otak, Poker Garuda Siap Warnai Deretan Game Online di Indonesia

Masker bedah biasanya terdiri dari tiga lapisan yang memiliki fungsi berbeda, yakni lapisan luar yang anti air, lapisan tengah yang berfungsi sebagao filter kuman, serta lapisan dalam yang bergua untuk menyerap cairan yang keluar dari mulut.

3. N95 Respirator

N95 Respirator juga efektif untuk mencegah penularan Covid-19. Masker N95 mampu menyaring 95 persen dari partikel yang sangat kecil, termasuk virus dan bakteri.

Penggunaan masker N95 tidak disarankan untuk penggunaan sehari-hari. Sebab desain masker tersebut dapat cukup mengganggu pernapasan ketika sedang beraktivitas.

Baca Juga: Belum Punya Calon, Ayu Ting-ting Berharap Tahun Depan Bisa Menikah

Tetapi masker ini diutamakan untuk digunakan petugas medis yang kontak secara langsung dengan penderita Covid-19.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x