Hari Raya Kurban di Masa Pandemi, Berikut Tata Cara Salat Idul Adha Beserta Bacaan Niatnya

- 31 Juli 2020, 05:10 WIB
Ilustrasi Salat Idul Adha. *Pexels
Ilustrasi Salat Idul Adha. *Pexels /Pexels/

PR INDRAMAYU - Umat muslim di seluruh dunia hari ini, Jumat 31 Juli 2020 akan melaksanakan hari raya yang paling dinanti-nanti setelah Idulfitri, yaitu Idul Adha.

Idul Adha sendiri merupakan hari raya yang jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah atau dua bulan setelah hari kemenangan Idulfitri.

Pada perhelatannya, umat muslim biasanya akan melaksanakan ibadah dengan menyembelih hewan kurban.

Baca Juga: Baru Berumur Tujuh Tahun, Pangeran George Mulai Mengerti Bakal Jadi Pewaris Tahta Monarki Inggris

Di mana nantinya daging hewan kurban tersebut dibagikan kepada orang-orang sekitar yang tidak mampu dan membutuhkan.

Ibadah menyembelih hewan kurban dilakukan setelah Salat Id, yang mana merupakan peringatan atas perintah Allah Swt kepada Nabi Ibrahim, yang menyembelih domba sebagai pengganti dari putranya, Nabi Ismail.

Untuk itu, Hari Raya Idul Adha saat ini dikenal juga sebagai hari raya kurban.

Baca Juga: Update Corona Kamis, 29 Juli 2020: Tingkat Kesembuhan Pasien di Indonesia Totalnya 60,5 Persen

Pemerintah melalui Kementerian Agama, juga telah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 31 Juli 2020, serta telah mengeluarkan surat Nomor 15 Tahun 2020 tentang panduan kegiatan keagamaan di rumah ibadah dalam mewujudkan masyarakat produktif dan aman Covid-19.

Seperti halnya pelaksanaan sslat Idul Fitri, tata cara salat Idul Adha hukumnya sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan.

Artikel ini pernah tayang di Media Blitar dengan judul 'Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha Serta Keutamaannya'.

Waktu pelaksanaannya ialah setelah matahari terbit atau sekitar jam 6 pagi hingga sebelum dhuhur. Tak hanya itu, jumlah rakaatnya pun juga sama, yaitu dua rakaat dan diakhiri dengan khotbah.

Baca Juga: Pria di Belgia Merasa Dirinya Seekor Ayam Jantan, Kerap Kali Ditemukan Berkokok dan Meniup-niup Pipi

Akan lebih baik jika salat Idul Adha dikerjakan secara berjemaah, walaupun jika dalam keadaan yang tidak memungkinkan kita boleh melakukannya sendiri atau dengan istilah munfarid.

Bagi umat Islam yang akan mengikuti Salat Idul Adha nanti, tak ada salahnya mengingat kembali niat dan tata cara pelaksanaannya, sesuai dengan ajaran agama Islam.

Tata cara Salat Idul Adha dengan Salat IdulFitri, sebenarnya sama. Bedanya hanya terletak pada bacaan niatnya.

Baca Juga: Wakil Presiden Terinfeksi Covid-19, Kantor Kepresidenan Gambia Kerahkan Presiden untuk Isolasi Diri

Tata Cara Salat Idul Adha Berjemaah

Sebelum salat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.

- Salat dimulai dengan menyeru “ash-shalâta jâmi‘ah”, tanpa azan dan iqamah.

- Memulai dengan niat salat Idul Adha, yang jika dilafalkan berbunyi;

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa

Baca Juga: Kuasa Hukum Denny Sebut Kasus Penghinaan Santri Tasikmalaya Sudah Selesai, Keterangan Polisi Berbeda

“Aku berniat salat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

- Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.

- Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Baca Juga: Tanggung Nasib Usai Terseret Kasus Yodi Prabowo, Sosok Orang Ketiga 'L' Kini Jadi Pengangguran

- Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

- Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa.

- Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ.

- Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Al-Quran.***

 

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Media Blitar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah