PR INDRAMAYU - Oximeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur saturasi oksigen.
Oximeter pun sangat dibutuhkan bagi pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri.
Namun, perlu diketahui bahwa banyak oknum yang memanfaatkan kesempatan untuk menjual Oximeter palsu.
Terlebih sudah banyak beredar penjualan Oximeter pada layanan e-commerce.
Masyarakat perlu tahu cara membedakan Oximeter yang asli dan palsu.
Oximeter palsu dapat memberikan hasil yang tidak akurat.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari unggahan Instagram @indonesiabaik.id, berikut cara membedakan oximeter yang asli dan palsu:
1.Masukan jari dan nyalakan Oximeter
- Jika panel pembaca menunjukkan grafik maka asli.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin 19 Juli 2021, Besok Pisces Abaikan Kesehatan, Aquarius Sangat Selektif!
- Jika Oximeter hanya menunjukkan pembacaan kadar oksigen tanpa adanya grafik kemungkinan palsu.
- Ulangi percobaan itu hingga 3x.
2. Ikat seutas benang pada jari
- Ikat seutas benang di pangkal jari telunjuk sedikit erat, sehingga aliran darah ke jari
melambat.
Hal ini bisa menjadi salah satu cara untuk mengetahui Oximeter itu palsu atau asli.
Jika hasil menjadi kurang maka oximeter tersebut asli.
- Ulangi percobaan itu hingga 3x.
3. Cek sertifikasi yang tercantum
- Cara terakhir adalah dengan mengecek sertifikasi yang dapat dipercaya seperti FDA, RoHS, dan CE.
Demikian cara membedakan Oximeter yang asli dan palsu.***