Network
PR INDRAMAYU – Memiliki tubuh ideal tentunya menjadi idaman semua orang tak terkecuali kaum hawa.
Biasanya untuk mendapatkan tubuh yang ideal, orang-orang akan melalukan diet untuk menurunkan berat badan.
Salah satu cara menurunkan berat badan bisa dilaukan dengan cara mengonsumsi minuman sehat atau melakukan diet.
Salah satu minuman yang dipercaya dapat menurunkan bert badan adalah jus.
Meminum jus secara rutin dipercaya dapat menurunkan berat badan.
Sebuah laporan menunjukan jika meminum jus mungkin dikalim sebagai cara ampuh untuk menurunkan berat badan hingga mempertahankan program penurunan berat badan.
Sebagaimana dimuat dalam artikel yang diterbitkan Pikiran Rakyat Cirebon dengan judul “Anda Ingin Menurunkan Berat Badan? Cobalah untuk Rutin Melakukan Hal Ini," hal tersebut masuk akal.
Diet cair dapat membantu Anda menurunkan berat badan dengan cepat, tetapi ada ilmu yang lebih keren di balik mengapa membuat jus sebenarnya dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Untuk berbagai alasan, beberapa ahli nutrisi bukanlah pendukung besar puasa jus.
Baca Juga: Prediksi Spanyol vs Polandia di Euro 2021, Kedua Tim Butuh Kemenangan untuk Jaga Peluang
Puasa jus adalah diet dimana seseorang hanya mengonsumsi jus buah dan sayuran saja, tanpa mengonsumsi makanan padat.
Jenis puasa ini memberikan vitamin dan antioksidan yang kuat dari sayuran atau buah, tetapi membuat jus saja tidak dapat memenuhi elemen makanan utama tertentu, termasuk protein dan jumlah lemak yang sehat.
Menurut laporan The Beet bahwa membuat jus dapat berdampak positif pada keseimbangan mikro-organisme usus Anda, yang membentuk mikrobioma Anda, untuk mengubahnya menjadi bakteri sehat - yang memakan sayuran, buah, dan serat yang dikandungnya.
Baca Juga: Data Terbaru Covid-19 Kabupaten Indramayu 18 Juni 2021, 245 Orang Meninggal Dunia hingga Hari Ini
Itu adalah studi tahun 2017 yang mengarah pada temuan ini, dimana tim peneliti nutrisi di UCLA mengumpulkan sampel darah dan tinja dari 20 peserta studi yang sehat sebelum mereka memulai diet jus tiga hari di mana mereka mengonsumsi 1.300 kalori dari jus sehari.
Pada hari keempat, para peserta beralih kembali ke makanan biasa mereka, dan sampel darah dan tinja dikumpulkan dari masing-masing lagi pada hari keempat dan ketujuh belas.
"Pada hari ke-4 kami mengamati penurunan berat badan dan indeks massa tubuh yang signifikan, yang dipertahankan hingga hari ke-17," ujarnya.
"Pada hari keempat proporsi filum Firmicutes dan Proteobacteria [bakteri jahat] dalam tinja menurun secara signifikan dan Bacteroidetes dan Cyanobacteria [bakteri baik] ] meningkat dibandingkan dengan baseline dan sebagian terbalik pada hari ke-17," pungkasnya.
Secara keseluruhan, kata mereka, diet berbasis jus tiga hari mengubah mikrobiota usus yang terkait dengan penurunan berat badan.
Mereka juga melaporkan bahwa peserta mempertahankan penurunan berat badan ini hingga hari ke 17 (saat penelitian berakhir).
Baca Juga: Spoiler Drama Korea Voice 4 Episode 1: Kasus Pembunuhan Baru
Bahkan jika Anda tidak mengejar tujuan untuk penurunan berat badan yang signifikan, sesekali minum jus alami adalah cara yang baik untuk menambahkan lebih banyak nutrisi ke dalam diet Anda tetapi jangan sampai berlebihan.*** (Siti Nuryanti/Pikiran Rakyat Cirebon)
