8 Sunnah Solat Idul Adha, Salah Satunya Takbiran hingga Memakai Pakaian Terbaik

- 8 Juni 2021, 15:05 WIB
Simak berikut ini sunnah sebelum solat Idul Adha, raih banyak pahala dan ketahui keutamaan di bawah ini.
Simak berikut ini sunnah sebelum solat Idul Adha, raih banyak pahala dan ketahui keutamaan di bawah ini. /cianjurkab.go.id

PR INDRAMAYU - Solat Idul Adha merupakan solat sunnah muakkadah yang sangat dianjurkan bagi umat muslim baik kaum laki-laki maupun perempuan.

Solat Idul Adha ini dilaksanakan secara berjamaah di tanah lapang kecuali kalau ada halangan seperti hujan bisa dilaksanakan di masjid.

Keutamaan dan keistimewaan solat ini sangat banyak salah satunya pahala dan amalan yang sangat luar biasa untuk itu bagi perempuan haid pun diharuskan menyaksikan pelaksanaan solat ini dan menjauh dari tempat solat.

Baca Juga: Tuai Hujatan Gegara Panggil Kuda Serupa dengan Nama Istri Nabi Muhammad SAW, Gisella Anastasia Bela Diri

Ada banyak sekali hal yang dapat dilakukan atau hal tersebut dianjurkan untuk dilakukan karena memiliku keutamaan dan pahala yang banyak jika dilakukan.

Hal itu adalah sunnah-sunah yang dilakukan sebelum pelaksanaan solat Idul Adha.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari halaman website Kemenag Sumsel berikut 8 sunnah-sunnah solat Idul Adha:

Baca Juga: Euro 2021 : Timnas Inggris Resmi Tunjuk Ben White untuk Gantikan Trent Alexander-Arnold

1. Mandi sholat idul adha sebelum berangkat

Rasulullah biasa mandi sebelum berangkat sholat ‘id. Demikian pula para shabat.

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ الأَضْحَى

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa mandi pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR. Ibnu Majah)

Baca Juga: Heboh Kabar Rujuk Gading Marten dan Gisella Anastasia, Wijin: Aku Gak Bisa Bilang Apa-apa

2. Memakai pakaian terbaik

Rasulullah mengenakan pakaian terbaik ketika sholat ‘id. Beliau juga memerintahkan sahabat mengenakan pakaian terbaik. Sebagaimana hadits dari Hasan As Sibhti:

أمرنا رسول الله صلى الله عليه وسلم في العيدين أن نلبس أجود ما نجد ، وأن نتطيب بأجود ما نجد

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami agar pada hari raya mengenakan pakaian terbagus dan wangi-wangian terbaik. (HR. Hakim)

Baca Juga: Lima Pemain yang Menonjol Setelah Jerman Cukur Latvia 7-1, Thomas Mueller diantaranya

3. Memakai wewangian

Dianjurkan menggunakan wewangian, khususnya bagi pria, sebagaimana hadits di atas. Adapun bagi kaum muslimah, sebaiknya tidak menggunakan parfum yang baunya tajam karena ada hadits yang melarangnya.

4. Mengajak keluarga dan anak-anak

Sebagaimana hadits yang disebutkan tepat di atas judul niat sholat idul adha di atas, Rasulullah memerintahkan seluruh wanita untuk menghadiri sholat id. Demikian pula riwayat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu ketika masih kecil turut sholat id. Bahkan wanita yang haid pun diajak melihat namun menjauh dari tempat sholat, sebagaimana hadits dari Ummu Athiyyah yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim.

Baca Juga: Pariwisata Terlalu Mengedepankan Kompentisi, Sandiaga Uno: Berkolaborasi Adalah Bagian dari Gotong Royong

5. Takbiran saat menuju tempat sholat

Disunnahkan takbiran saat berangkat menuju tempat sholat. Bahkan disunnahkan sejak 9 Dzulhijjah setelah Subuh. Di antara lafazh takbir, boleh dua kali takbir, boleh pula tiga kali takbir.

اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala pujian hanya untuk-Nya

اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala pujian hanya untuk-Nya

Baca Juga: H-6 Menuju Pengumuman SBMPTN 2021, Catat Tanggalnya Ini 5 Cara untuk Dapat Informasi Terbaru

6. Berjalan kaki

Dianjurkan berjalan kaki baik saat pergi maupun pulang. Tidak naik kendaraan kecuali ada hajat, misalnya sangat jauh. Sebagaimana hadits dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَخْرُجُ إِلَى الْعِيدِ مَاشِيًا وَيَرْجِعُ مَاشِيًا

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘id dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang. (HR. Ibnu Majah)

Baca Juga: 99 Asmaul Husna Beserta Arti Dan Maknanya, Meski Tak Hafal Sebaiknya Tahu!

7. Melewati jalan yang berbeda

Disunnahkan pula mengambil jalan berbeda saat pergi dan pulang. Sebagaimana hadits dari Jabir radhiyallahu ‘anhu:

كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا كَانَ يَوْمُ عِيدٍ خَالَفَ الطَّرِيقَ

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat ‘id, beliau lewat jalan yang berbeda saat berangkat dan pulang. (HR. Bukhari)

8. Menyegerakan mulainya sholat idul adha

Salah satu sunnah sholat idul adha adalah menyegerakan dimulainya sholat. Hal ini dimaksudkan agar lebih banyak tersedia waktu untuk menyembelih hewan qurban.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah