PR INDRAMAYU – Islam telah mengecualikan beberapa perkara ibadah bagi wanita yang haid karena pada masa haid wanita dalam keaadaan tidak suci.
Salah satu larangan bagi wanita haid adalah sengaja membaca dan memegang Al Qur’an. Larangan ini disebutkan dalam kitab-kitab fiqih dimana hukumnya adalah haram.
Keharaman bagi wanita haid yang sengaja membaca Al-Quran ini sudah ditegaskan oleh Nabi Saw melalui hadis riwayat Imam Al-Daruquthni dari Ibnu Umar, yakni berbunyi:
Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu Seperti Kisah - Rizky Febian, Mudah Dimainkan!
“Tidak boleh wanita haid dan orang yang dalam keadaan junub membaca ayat Al-Quran.”
Hal ini karena Al-Quran adalah suci dan tidak boleh dibaca dan dipegang kecuali oleh orang yang suci dari hadas besar.
Lalu kemudian timbul pertanyaan, apakah hukum ini juga berlaku bagi wanita haid yang hanya membenarkan bacaan Al-Quran orang lain yang salah, apakah haram juga?
Baca Juga: Jangan Lewatkan! Ini Fenomena Langit di JSepanjang Bulan Juni 2021 yang Dapat Diamati
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dar Instagram @bimasislam, menurut para ulama, wanita haid diperbolehkan untuk membenarkan bacaan Al-Quran orang lain yang salah.