Namun, selain memiliki pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa, terdapat pahala yang dijanjikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Sementara itu, termaktub dalam HR. Tirmidzi no. 1984, ‘Ali radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ فِى الْجَنَّةِ غُرَفًا تُرَى ظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا وَبُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا. فَقَامَ أَعْرَابِىٌّ فَقَالَ لِمَنْ هِىَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِمَنْ أَطَابَ الْكَلاَمَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَأَدَامَ الصِّيَامَ وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ
Artinya: Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.” Lantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata, “Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari di waktu manusia pada tidur.
Oleh karena itu, menjelang berakhirnya bulan suci Ramadhan, alangkah lebih baik bagi umat Islam untuk senantiasa memaksimalkan amalan tersebut.***