Contoh Teks Ceramah Tema Ramadhan, Cocok Isi Materi Kultum

- 18 April 2021, 21:05 WIB
Ilustrasi. Berikut contoh teks ceramah bertema Ramadhan, bisa dijadikan materi ketika kultum.
Ilustrasi. Berikut contoh teks ceramah bertema Ramadhan, bisa dijadikan materi ketika kultum. /pexels.com/Gezer Amorim

PR INDRAMAYU – Contoh teks ceramah tema Ramadhan untuk kultum tersedia di artikel ini.

Ramadhan merupakan bulan penuh berkah yang diyakini oleh umat beragama Islam.

Pada bulan Ramadhan, muslim berbondong-bondong mengejar kebaikan.

Baca Juga: The Falcon and The Winter Soldier: Kehadiran Captain America Selanjutnya dan Penerus The Falcon

Kebaikan di bulan Ramadhan pahalanya berlipat ganda jika dibandingkan dengan bulan lainnya.

Sebelumnya artikel ini telah tayang di Portaljember.pikiran-rakyat.com dengan judul “Naskah Kultum Ramadhan 1442 H: Istighfar, Kunci Mengembalikan Semangat Ibadah”.

Dikutip PORTAL JEMBER dari situs khotbah Jumat, berikut kultum Ramadhan tentang memperbanyak istighfar, kunci membangkitkan semangat ibadah.

Baca Juga: Bansos PKH Tahap II Telah Cair, Berikut Total Bantuan yang Dikeluarkan Kemensos

Kultum Ramadhan

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن، أَمَّا بَعْدُ

Bapak-bapak, ibu-ibu, jamaah sekalian,

Baca Juga: Bukan Billy Syahputra, Denny Darko Ramal Jodoh Amanda Manopo: Ini Bukan Orang Sembarangan

Bulan suci Ramadhan adalah di antara kesempatan terbaik dalam kehidupan seorang muslim untuk mengisinya dengan amal ketaatan. Tapi realitanya, sebagian besar kaum muslimin malah merasakan lesu di waktu-waktu tersebut. Di antara penyebabnya adalah sudah mulai bosan dengan rutinitas Ramadhan. Suasana sambutan terhadap Ramadhan telah dirasa usai. Agenda-agenda dan keperluan-keperluan hari Idul Fitri. Dan lain-lain. Akan tetapi penyebab utama yang memicu itu semua adalah dosa-dosa yang membuat hati berat untuk beramal.

Tidak diragukan lagi, dosa itu membuat orang berat melakukan ketaatan. Dosa membuat orang malas untuk membaca Alquran. Dosa membuat orang merasa berat untuk melakukan tarawih di bulan Ramadhan. Bagaimana dosa bisa membuat orang malas beribadah? Jawabnya adalah firman Allah Ta’ala:

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini 18 April 2021: Andin Menangis di Depan Aldebaran, Kenapa Ya?

وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثْلُهَا ۖ فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ

“Dan balasan suatu keburukan adalah keburukan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.” [Quran Asy-Syura: 40].

Dalam ayat ini, Allah Ta’ala berfirman, “Dan balasan suatu keburukan adalah keburukan yang serupa”. Artinya keburukan yang kita lakukan di awal Ramadhan menimbulkan keburukan di akhir Ramadhan. Keburukan tersebut berupa jauhnya kita dari ketaatan. Sehingga menyebabkan kita terjauh pula dari pahala. Padahal pahala di waktu tersebut berlipat-lipat. Bahkan di dalamnya terdapat lailatul qadr yang lebih baik dari 1000 bulan. Atau setara dengan lebih dari 83 tahun.

Hal yang membuat kita malas shalat di bulan Ramadhan adalah dosa kita malas shalat di hari-hari sebelumnya. Yang membuat kita menggibahi orang di sepuluh hari terakhir adalah perbuatan gibah kita di hari-hari sebelumnya. Dosa-dosa ini akan menghambat kinerja kita. Dosa-dosa ini adalah beban di pundak-pundak kita. Oleh karena itu, kita perlu memutus mata rantai dosa ini. Dengan apa? Dengan istighfar dan taubat kepada Allah.

Baca Juga: Hari Keberuntungan Berdasarkan Zodiak, Minggu Leo, Cancer Mempersiapkan Hal Penting Besok Senin

Ketika kita mohon ampun dengan sebenar-benarnya kepada Allah. Allah akan ringankan beban kita. Allah akan mudahkan kita beramal shaleh. Hati kita menjadi bersih. Ketaatan pun dengan mudah dilakukan. Sebagaimana kata Ustman bin Affan radhiallahu ‘anhu,

لو طهرت قلوبكم ما شبعت من كلام ربكم

“Kalau hati kalian bersih, kalian tak akan pernah puas dari Alquran.”

Tak pernah puas membaca, menelaah, dan mempelajarinya.

Baca Juga: Usai Mendalami Kasus Pria yang Mengaku Nabi Ke-26, Kini Polisi Buru Jozeph Paul Zhang

Di sisi lain, istighfar juga memiliki keutamaan yang besar. Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ يَوْمَ لَا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ

“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia.” (Quran At-Tahrim: 8).

Baca Juga: Sinopsis Drama Vincenzo Episode 17: Balas Dendam Vincenzo Atas Kematian Ibunya

Kalau anda perhatikan ayat ini, ayat ini menunjukkan betapa Maha Baiknya Allah Ta’ala. Betapa Dia Maha Mulia dan sayang kepada hamba-hamba-Nya. Ketika Anda melakukan salah kepada Allah, Anda meminta ampun, bukan hanya ampunan yang Anda dapatkan. Anda juga akan dikaruniai surga.

Dalam muamalah kita sesama manusia, kalau kita bersalah kepada seseorang, kemudian kita meminta maaf dan orang tersebut memaafkan, urusan pun selesai. Apakah ada seseorang yang dikatakan kepadanya, “Pak, saya telah bersalah kepada bapak. Saya meminta maaf atas apa yang telah saya lakukan.” Kemudian orang tersebut mengatakan, “Iya saya maafkan. Nah ini kunci rumah sebagai hadiah dari permintaan maaf Anda.” Ada orang seperti ini? Tidak ada.

Tetapi lihatlah Allah. Dia memaafkan kemudian Dia memberikan hadiah terbaik yang tak ada sesuatu pun yang sebanding dengan hadiah itu. Yaitu surga.

Baca Juga: Blak-blakan Soal Ashanty dan Krisdayanti Jelang Pernikahan Aurel Atta, Thariq Halilitar: Drama-drama di Luar

Oleh karena itu, jangan segan dan takut meminta ampun kepada Allah. Jangan sampai kita merasa seolah-oleh memiliki dosa yang tak terampuni. Dengan sedikit ampunan saja dari Allah, maka dosa-dosa yang banyak akan termaafkan. Allah Ta’ala berfirman,

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Quran az-Zumar: 53.

Baca Juga: Nagita Slavina Ungkap Kebiasaan Baru Saat Hamil Anak Kedua hingga Sebut Seperti Orang Tak Bermartabat!

Mudah-mudahan Allah Ta’ala membersihkan hati kita dari noda dosa. Noda yang berdampak memberatkan kita untuk melakukan ketaatan. Semoga Allah juga memberi taufik kepada kita untuk mengisi bulan suci Ramadhan dengan amal ibadah yang maksimal yang Dia cintai. Saya akhiri.

وَصَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ وَبَارَكَ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْن

Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.*** (Bagus Satria Perdana/Portal Jember)

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah