Intai Kaum Hawa, Para Wanita Wajib Tahu 6 Jenis Kanker Berikut, Apa Saja?

- 19 Maret 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi sel kanker ovarium. Para wanita wajib mengetahui 6 jenis kanker yang menyerang kaum hawa, dua di antaranya adalah kanker serviks dan kanker rahim.
Ilustrasi sel kanker ovarium. Para wanita wajib mengetahui 6 jenis kanker yang menyerang kaum hawa, dua di antaranya adalah kanker serviks dan kanker rahim. /Pixabay/ColiN00B

PR INDRAMAYU – Para wanita wajib mengetahui 6 jenis kanker berikut ini yang mengintai kaum hawa.

Dua di antara 6 jenis kanker yang wajib diketahui para wanita tersebut adalah kanker serviks dan kanker rahim.

Para wanita pun perlu mewaspadai gejala dari 6 jenis kanker berikut karena kanker ini mengintai kaum hawa.

Baca Juga: Sejumlah Sekolah di Solo Akan Laksanakan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka secara Terbatas

Setelah penyakit jantung, kanker ditengarai menjadi penyakit yang paling umum menyebabkan kematian pada wanita.

Selain itu menurut hasil penelitian, dari enam hingga tujuh jenis kanker yang banyak menyerang wanita, kanker payudara adalah yang paling berbahaya.

Kanker paru-paru menyerang lebih dari 10.000 wanita setiap tahun, diikuti oleh kanker kolorektal dan kanker ovarium.

Baca Juga: Dipaksa Mundur Tim Bulu Tangkis Indonesia, BWF Akhirnya Berikan Klarifikasi Lengkapnya

Bahkan penderita kanker rahim umum terjadi pada wanita Asia dan Pasifik yang menyebabkan lebih dari 2.000 kematian setiap tahun.

Untuk itu perlu sekali mewaspadai gejala jenis kanker tertentu yang sering terjadi pada wanita, serta penting untuk memahami kondisi ini termasuk cara pencegahan dan deteksi dini.

6 jenis kanker yang wajib diketahui wanita

Sebagaimana diberitakan Zona Banten dalam artikel berjudul “Waspadai Enam Jenis Kanker yang Sering Mengintai Para Wanita”, berikut ini 6 jenis kanker yang wajib diketahui wanita:

Baca Juga: Setelah Vaksinasi Masih Bisa Terkena Covid-19, Satgas: Belum ada Riset Efektivitas Vaksin

  1. Kanker payudara

Meskipun kondisi ini dapat terjadi pada semua usia, tingkat risiko umumnya meningkat saat bertambahnya usia. Perlu diketahui bahwa kanker payudara adalah jenis kanker non-kulit yang paling umum.

Biasanya gejala kanker payudara yang paling umum adalah benjolan di payudara, perubahan pada kulit payudara, keluarnya cairan dari puting, dan pembengkakan di bawah lengan dan leher.

Tes skrining kanker payudara seperti mammogram dan ultrasound dapat membantu mendeteksi sel prakanker dan kanker pada wanita yang tidak memiliki gejala.

Baca Juga: Saksikan Brad Pitt Tentara AS Lawan Nazi, Film Fury Tayang di Bioskop Trans Tv Hari Ini

  1. Kanker serviks

Gejala umum kanker serviks adalah perdarahan vagina, nyeri saat berhubungan seksual, keputihan, sakit punggung, kehilangan nafsu makan dan lainnya. Karena kanker serviks sangat dapat disembuhkan, disarankan untuk didiagnosis dan diobati pada tahap awal.

Tes skrining kanker serviks, seperti pap smear, dapat mendeteksi perubahan seluler di serviks, yang berpotensi menyebabkan kanker.

  1. Kanker rahim (endometrium)

Kanker endometrium atau rahim adalah pertumbuhan cepat sel-sel di endometrium (lapisan rahim). Faktor risiko utama yang terkait dengan kanker rahim adalah menopause, obesitas, diabetes, estrogen tanpa lawan, dan hipertensi.

Baca Juga: Depak Indonesia dari All England 2021, BWF Sampaikan Maaf untuk Fans Bulu Tangkis Indonesia

Diketahui tidak ada tes skrining rutin yang tersedia untuk mendeteksi kanker rahim pada wanita yang tidak memiliki gejala.

  1. Kanker ovarium

Kanker jenis ini sering menyerang wanita di atas usia 55 tahun. Tidak ada metode skrining yang terbukti cukup andal dalam mendeteksi kanker ovarium.

Kanker endometrium atau rahim adalah munculnya pertumbuhan cepat sel-sel di endometrium (lapisan rahim). Faktor risiko utama yang terkait dengan kanker rahim adalah menopause, obesitas, diabetes, estrogen tanpa lawan, dan hipertensi.

Baca Juga: Sertifikat Vaksin Covid-19 Belum Bisa Jadi Syarat Perjalanan, Tetap ada Tes PCR dan Swab

Untuk itu cara terbaik mendeteksi kanker ovarium adalah dengan memahami faktor risiko seperti riwayat keluarga atau gen, angka kelahiran rendah, menstruasi pertama lebih awal, menopause terlambat dan lainnya.

  1. Kanker tiroid

Kanker jenis ini adalah kanker kelenjar tiroid. Menurut National Cancer Institute, wanita kemungkinan terkena kanker tiroid tiga kali lebih banyak daripada pria.

Kanker tiroid terutama terjadi bila ada mutasi genetik pada sel tiroid. Penyebab pasti dari mutasi atau perubahan faktor DNA masih belum diketahui.

Baca Juga: Antapani Waspada, Inilah 10 Kecamatan Tertinggi Covid-19 Kota Bandung Hari Ini 19 Maret 2021

Melakukan 'pemeriksaan leher' yang dilakukan oleh seorang profesional medis dapat membantu mendeteksi potensi kanker itu sejak dini.

  1. Kanker usus besar

Kanker usus besar adalah jenis kanker yang dimulai di usus besar dan disebut juga kanker kolorektal. Kanker usus besar biasanya dilaporkan pada orang dewasa yang lebih tua, meski bisa terjadi pada semua usia.

Biasanya dimulai sebagai gumpalan sel kecil non-kanker di bagian dalam usus besar. Seiring waktu, beberapa polip (jaringan tidak normal) ini bisa menjadi kanker usus besar.

Baca Juga: Antapani Tengah Terbanyak, Inilah 10 Kelurahan Tertinggi Covid-19 Kota Bandung 19 Maret 2021

Pencegahannya adalah perawatan yang tepat waktu, sehingga dapat membantu mengelola dan mencegah peningkatan kanker melalui pembedahan, terapi radiasi, dan perawatan obat, seperti kemoterapi, terapi bertarget, dan imunoterapi.***(Sri Melia Kusumawati/Zona Banten)

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Zona Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x