Hasil Studi: Tidur dengan Perut Kosong Meningkatkan Persentase Berat Badan

- 18 Maret 2021, 20:30 WIB
Ilustrasi berat badan. Hasil studi yang dimuat Journal Nutrients menyatakan bahwa tidak makan malam bisa meningkatkan persentase berat badan.
Ilustrasi berat badan. Hasil studi yang dimuat Journal Nutrients menyatakan bahwa tidak makan malam bisa meningkatkan persentase berat badan. /Pexels/Ketut Subiyanto

PR INDRAMAYU – Banyak orang mengira tidak makan malam bisa menurunkan berat badan, nyatanya hasil studi menyatakan tidur dengan perut kosong justru meningkatkan persentase berat badan.

Persentase berat badan akan meningkat apabila kita tidur dengan perut kosong, oleh karena itu pemahaman tidak makan malam bisa menurunkan berat badan adalah keliru.

Itu artinya kita mungkin perlu membuang keyakinan bahwa tidak makan malam bisa menurunkan berat badan, karena ada hasil studi yang menyatakan tidur dengan perut kosong bisa meniingkatkan persentase berat badan.

Baca Juga: Penting! Ini Bahaya Aborsi bagi Kesehatan Fisik dan Mental, Sebabkan Pendarahan hingga Depresi

Biasanya orang akan mengurangi asupan makanan jika ingin menurunkan berat badan, salah satu praktiknya adalah dengan tidak makan malam.

Melewatkan makan malam paling sering dilakukan karena makan malam dinilai dapat membuat berat badan bertambah.

Namun, benarkah tidak makan malam efektif menurunkan berat badan?

Baca Juga: Indonesia Mundur dari All England 2021, Najwa Shihab: Dukung dan Besarkan Hati Pemain Indonesia

Sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan Journal Nutrients mengungkapkan bahwa melewatkan makan malam belum tentu dapat mengurangi berat badan.

Penelitian tersebut menunjukkan hasil bahwa orang yang melewatkan makan malam secara teratur lebih bertambah berat badannya dibandingkan dengan orang yang makan di malam hari.

Tidur dengan perut kosong meningkatkan persentase berat badan sebesar 10 persen selama periode studi 6 tahun.

Baca Juga: Prediksi Milan vs Man United di Liga Eropa, Rossoneri Berpeluang Kalahkan The Red Devils

Mereka yang melakukan hal tersebut kabarnya lebih mungkin mengalami obesitas dan kelebihan berat badan.

Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Cirebon.com dalam artikel berjudul “Mitos atau Fakta: Benarkah Tidak Makan Malam Bisa Menurunkan Berat Badan?”, potensi obesitas itu bisa terjadi pada laki-laki maupun perempuan.

Studi tersebut mengungkapkan bahwa orang yang melewatkan makan malam biasanya mengunyah banyak makanan tidak sehat di siang dan sore hari.

Baca Juga: Dipaksa Mundur dari All England, Kevin Sanjaya hingga Jonatan Christie Kompak Minta Pertanggungjawaban BWF

Akibatnya, mereka pun akan merasa kenyang di malam hari sehingga melewatkan waktu makan malam.

Mereka mengonsumsi makanan tidak sehat seperti berlemak, karbohidrat, dan bergula buruk untuk tujuan penurunan berat badan.

Selain itu, makanan-makanan tersebut juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya.

Baca Juga: LINK Streaming Milan Vs Man United dan Arsenal Vs Olympiakos SCTV di Liga Eropa Malam Ini

Makan makanan yang sehat di malam hari jauh lebih baik daripada memakan junk food sepanjang hari.

Maka dari itu jika berniat mengurangi berat badan, yang paling penting adalah mengatur dan menjaga menu makanan.

Bukan dengan melewatkan waktu makan malam, namun mengatur konsumsi kalori di siang hari.***(Sarah Setiasih Dharmawan/PR Cirebon)

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: PR Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x