12 Mitos Tentang Virus HPV Penyebab Kanker Serviks, Ternyata Tidak Benar loh!

- 9 Maret 2021, 13:05 WIB
Ilustrasi HPV, yang menular lewat kulit.
Ilustrasi HPV, yang menular lewat kulit. /pexels.com/Savvas Stavrinos

Vaksin ini sangat efektif dalam mengurangi efek HPV tetapi masih banyak orang yang enggan melakukannya karena berbagai asumsi miring tersebut.

Baca Juga: Imbau ASN, TNI, Polri Tak Bepergian, Doni Monardo: Libur Panjang Diikuti Kasus

  1. Vaksin HPV melindungi seumur hidup

Penelitian menyatakan, vaksin efektif setidaknya selama 10 tahun. Para ahli terus meninjau hal ini sehingga meskipun belum diketahui apakah suntikan penguat bisa bertahan setelah 10 tahun.

  1. Tidak perlu menjalani tes Pap smeart jika telah mendapatkan vaksin HPV

Vaksin HPV tidak melindungi dari semua jenis HPV dan juga tidak mencegah kanker serviks atau jenis kanker lainnya.

Baca Juga: Lirik Rayuan Pulau Kelapa, Lagu yang Dibagikan Jokowi untuk Peringati Hari Musik Nasional

Tes Pap smear perlu rutin dilakukan setiap 3 tahun untuk memantau masalah lain yang mungkin terjadi.

  1. Orang yang tidak sehat akan tertular HPV

Prevalensi HPV menunjukkan bahwa semua orang bisa tertular baik sehat ataupun tidak sehat. Anda harus sadar akan perlunya dites, diobati, atau bahkan divaksinasi.

Anda juga dapat menurunkan risiko dengan menghindari merokok dan menjaga kesehatan secara umum.***

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Your Tango


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah