Virus Nipah Disebut Menyebabkan Kematian, Ahli Epidemiologi Ungkap Hal yang Mesti Diperhatikan

- 1 Februari 2021, 15:46 WIB
Ilustrasi Virus Nipah.
Ilustrasi Virus Nipah. /Pixabay/Daniel Roberts

PR INDRAMAYU - Ahli epidemiologi Universitas Andalas, Sumatera Barat Defriman Djafri membeberkan tiga komponen yang perlu diperhatikan ihwal virus Nipah.

Menurut ahli epidemiologi itu, sanitasi dan kebersihan lingkungan merupakan salah satu yang harus dijaga dengan baik oleh peternak, terutama peternakan babi, hal tersebut guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya penyebaran virus Nipah di Indonesia.

"Ada tiga komponen yang perlu diperhatikan terkait virus Nipah. Pertama, agen atau virusnya sendiri, kedua personal, yakni orang yang wajib menjaga sanitasi dan ketiga lingkungan," kata ahli epidemiologi Universitas Andalas itu, Senin 1 Februari 2021.

Baca Juga: Daftar 10 UMKM Top dari Pulau Bali, Menko Luhut: Beli dan Gunakan Produk Lokal!

Lebih lanjut, Defriman menyebut bahwa, kebersihan pribadi, terutama sanitasi dan lingkungan, harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh, lantaran virus Nipah termasuk kategori zoonosis atau penyakit yang ditularkan oleh hewan.

Di samping itu, ahli epidemiologi itu menuturkan bahwa aspek lingkungan bakal berpengaruh besar pada perilaku, sehingga berkaitan erat dengan risiko penularan virus.

Oleh karenanya, Defriman mengatakan bahwa, para peternak harus betul-betul memerhatikan aspek sanitasi dan kebersihan lingkungan agar tidak tertular.

Baca Juga: Hari Pertama Februari, Gunung Merapi Keluarkan Lava Pijar hingga Masyarakat Kembali Pulang ke Rumah

"Baik itu peternakan rumahan maupun dalam skala industri," ujar Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia Provinsi Sumatera Barat tersebut menerangkan, seperti dilaporkan Antara.

Halaman:

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah