Baca Juga: Hari Perempuan Internasional, Google Doodle Tampilkan Perempuan Pertama Penakluk Gunung Everest
“Mereka merasa mendapat stigma dari masyarakat sehingga jarang kontrol ke dokter karena nasihatnya akan selalu sama: turunkan berat badan kamu. Tentunya ini beban mental untuk mereka yang obes,” tulis Profesor Zubairi Djoerban.
Menurut Profesor Zubairi, orang yang obesitas tetap perlu ke dokter baik sendirian maupun ditemani sahabat atau anggota keluarga.
WASPADA:
Ada korelasi langsung antara obesitas dan risiko kematian Covid-19. Dari data, orang dengan obesitas itu 74 persen lebih berisiko memerlukan penanganan ICU.
Dus, angka kematiannya juga lebih tinggi 48 persen ketimbang pasien Covid-19 non obesitas.
Kenapa?— Zubairi Djoerban (@ProfesorZubairi) March 7, 2021
Apabila komunikasinya dengan dokter telah nyaman, diharapkan program penurunan berat badan bisa terlaksana dengan baik.***