PR INDRAMAYU – Prof. Zubairi Djoerban menanggapi artikel media asing yang menyatakan vaksinasi terhadap orang lanjut usia (Lansia) tidak akan berarti.
Disebutkan oleh Prof. Zubairi Djoerban bahwa artikel media asing itu menyatakan orang berusia di atas 75 tahun bukan penyebar utama virus.
Artikel media asing itu juga menyebut bahwa vaksinasi akan berdampak pada kematian pada Lansia, Prof. Zubairi Djoerban pun menanggapi hal tersebut.
Baca Juga: Ridwan Remin Roasting Sarwendah hingga Betrand Peto, Ruben Onsu: Di mana Hati Nurani?
Ahli Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu pun menanggapi isi artikel tersebut melalui cuitan pada akun Twitternya.
Prof. Zubairi Joerban mengakui bahwa sebagian besar lansia atau orang yang berusia lanjut memang tinggal di rumah.
“Sehingga, anggapannya, setelah divaksinasi dan kebal, hanya menolong kelompok usia mereka saja dan tidak mengurangi angka penularan,” tulis Zubairi Djoerban, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Indramayu.com dari cuitan @ProfesorZubairi pada 10 Februari 2021.
Baca Juga: Usai Mensos, Kini Giliran Menteri PUPR Irjen Ahmad Dofiri Kunjungi Indramayu Tinjau Lokasi Banjir
“Tapi, pandangan saya berbeda. Vaksinasi terhadap mereka (lansia) akan efektif. Kenapa?” tulisnya melanjutkan.