Konsumsi Telur Setiap Hari dapat Tingkatkan Risiko Terkena Diabetes hingga 60 Persen

- 21 Februari 2021, 06:00 WIB
Konsumsi telur terlalu sering dapat tingkatkan risiko diabetes.
Konsumsi telur terlalu sering dapat tingkatkan risiko diabetes. /Pexels.com/harabe 1001

PR INDRAMAYU – Telur merupakan salah satu bahan makanan yang mudah diolah.

Tak hanya itu, telur kerap dipilih sebagai makanan untuk sarapan dipagi hari.

Sebagaian memilih telur karena sangat mudah untuk diolah dan cocok dikombinasikan dengan makanan lainnya.

Baca Juga: Berkunjung ke Korea Selatan? Jangan Lupa Mampir ke Tempat Instagram-able ini

Telur kerap menjadi menu andalan yang dihidangkan di meja makan.

Selain itu, telur dikenal sebagi sumber protein dan nutrisi, hal ini tentu membuat orang memilih telur untuk dikonsumsi.

Namun jika kamu termasuk orang yang sering mengonsumsi telur setiap hari, kamu harus waspada.

Baca Juga: Kapal Feri Terbalik Gemparkan Warganet, Lihat Rekamannya Disini!

Dikutip Pikiranrakyat-Indramayu.com dari indiatimes.com, studi yang dilakukan oleh University of South Australia menemukan bahwa orang yang mengonsumsi telur setiap hari sangat rentan terkena diabetes.

University of South Australia bekerja sama dengan China Medical University dan Qatar University dalm uji studi ini.

Hal itu merupakan studi longitudinal yang berlangsung dari tahun 1991 hingga 2009.

Baca Juga: Ingin Hamil Anak Kembar? Terdapat 9 Faktor yang Berpengaruh, Temukan Jawabannya Disini

Hasil dari studi tersebut dianggap sebagai studi pertama yang menilai konsumsi telur dalam sampel besar yang melibatkan populasi orang Tionghoa.

Penelitian tersebut melibatkan sekitar 8.545 orang dewasa dengan kelompok usia rata-rata 50 tahun.

Studi itu mengungkapkan bahwa individu yang mengonsumsi satu hingga dua telur setiap hari atau sekitar 50 gram, dapat meningkatkan risiko terkena diabetes hingga 60 persen.

Baca Juga: CEK FAKTA: Buah Jambu Kristal Optimal Tangkal Covid-19, Simak Penjelasan Ahli!

Ahli epidemiologi dan kesehatan masyarakat, Dr Ming Li dari UniSA, menjelaskan mengapa telur bisa memicu diabetes.

“Meskipun hubungan antara makan telur dan diabetes sering diperdebatkan, penelitian ini bertujuan untuk menilai konsumsi telur jangka panjang masyarakat dan risiko mereka terkena diabetes, sebagaimana ditentukan oleh puasa gula darah,” katanya dikutip Pikiranrakyat-Indramayu.com dari indiatimes.com.

Ia juga mengatakan hasil yang ditemukan di lapangan bahwa konsumsi telur jangka panjang yang lebih dari 38 gram per hari dapat meningkatkan risiko diabetes pada orang dewasa di Tiongkok sekitar 25 persen.

Baca Juga: Kalina Ocktaranny Akui Lakukan Kesalahan Ini hingga Esok Batal Menikah dengan Vicky Prasetyo

Orang dewasa yang secara teratur makan banyak telur atau lebih dari 50 gram, atau setara dengan satu telur per hari memiliki peningkatan risiko diabetes hingga 60 persen.

Efek ini akan lebih menonjol pada wanita daripada pria.

Dr Ming Li menyimpulkan bahwa meskipun telur dikaitkan dengan risiko diabetes, tetap harus melakukan serangkaian tes untuk membuktikan hal tersebut.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: India Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah