Bumi Memiliki Langit Berwarna Biru, Bagaimana dengan Warna Langit Planet Lain?

- 11 Januari 2021, 12:03 WIB
Ilustrasi langit biru cerah.
Ilustrasi langit biru cerah. /Pixabay./

PR INDRAMAYU – Warna langit planet Bumi adalah biru. Warna itu dihasilkan dari campuran gas yang ada di atmosfer.

 “Atmosfer biasanya merupakan lapisan terluar planet. Di planet berbatu seperti Bumi, biasanya atmosfer adalah lapisan paling ringan dan tertipis,” tutur Clark.

Jake Clark yang merupakan kandidat PhD University of Southern Queensland, Australia, menyampaikan hal itu di sebuah artikel yang dimuat The Conversation.

Baca Juga: Cek Fakta: Video Batman Tiba di Capitol Hill untuk Bubarkan Pendukung Trump, Simak Faktanya!

Clark menyatakan, langit bumi terdiri atas 5 lapisan yakni troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.

Gas-gas yang ada di atmosfer seperti nitrogen, oksigen, karbondioksida, argon, dan lain sebagainya membentuk warna biru pada langit.

“Atmosfer bumi terdiri dari gas-gas yang cenderung memantulkan cahaya biru ke segala arah (dikenal sebagai “hamburan”), tapi meloloskan sebagian besar warna cahaya lain masuk,” tutur Clark.

Baca Juga: GEMPA HARI INI, Toli-toli Sulawesi Tengah Diguncang Gempa Magnitudo 5,2 dan NTT 5,7 Magnitudo

Bagaimana dengan planet lain?

Ternyata ada juga planet yang mempunyai atmosfer berwarna biru yakni planet Uranus dan Neptunus.

Baik langit Uranus maupun Neptunus mengandung sebagian besar gas metana. Warna birunya berbeda dengan birunya langit Bumi.

Baca Juga: Setelan Ala 'Militer' yang Digunakan Syahrini Berharga Fantastis!

Dibandingkan Neptunus, kandungan amonia pada Uranus cenderung membuat lapisan langitnya sedikit berwarna lebih hijau.

Warna beda ditampilkan atmosfer planet Saturnus dan Jupiter. Saturnus memiliki atmosfer berwarna kuning pucat.

“Kristal es yang terbuat dari bahan kimia yang disebut amonia di atmosfer bagian atas Saturnus membuatnya berwarna kuning pucat,” ujar Clark.

Baca Juga: Klasemen Liga Italia, Juventus Menang Atas Sassuolo hingga Tempel Ketat AS Roma

Sementara itu planet Jupiter memiliki atmosfer berwarna pita cokelat dan jingga yang khas. Penyebabnya adalah adanya gas yang mungkin mengandung unsur fosfor, sulfur, atau hidrokarbon.

Menurut Clark, ada juga planet yang tidak mempunyai atmosfer sama sekali di lingkup tata surya yang kita diami ini.

“Tetangga terdekat dan terkecil Matahari, Merkurius, adalah salah satu contohnya. Permukaan Merkurius sepenuhnya terpapar ruang angkasa,” ujar Clark.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: The Conversation AS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x