Mitos Atau Fakta: Sembuh dari Covid-19 Berarti Sudah Kebal Virus? Simak Faktanya!

- 2 Desember 2020, 18:00 WIB
Ilustrasi Covid-Somnia pada seseorang.*
Ilustrasi Covid-Somnia pada seseorang.* /freepik.com

Setali tiga uang, hal yang sama pun disampaikan William Schaffner yang merupakan profesor penyakit menular di Vanderbilt University School of Medicine.

Ia menyatakan bahwa belum pasti beberapa lama kekebalan itu bisa bertahan. Menurut Schaffner, tes untuk menentukan kekebalan belum sepenuhnya akurat.

"Kami tidak tahu hasil tes mana yang benar-benar berkorelasi jelas dengan perlindungan. Namun kami bisa mengukur fenomena kekebalan tertentu, tapi apakah itu terkait dengan perlindungan secara langsung belum diketahui," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs ANTARA.

Baca Juga: Suka Film tentang Mesin Waktu? Tonton Rekomendasi 4 Film Thriller Berikut, Ada Film Korea Loh!

Menurut Direktorat Kesehatan Islandia, negara tersebut telah terbuka bagi pengunjung dari negara Uni Eropa serta negara bagian Schengen sejak Juni 2020.

Bagi yang ingin berkunjung diwajibkan mengisi formulir pra pendaftaran serta mengunduh aplikasi pelacakan Covid-19 lokal.

Dari 350.734 penduduk, terdapat 5.392 kasus positif Covid-19 dengan kematian mencapai 26 orang. Kini restoran harus tutup pada pukul 21.00, warga Islandia harus tetap menggunakan masker dan menjaga jarak saat di ruang publik.

Baca Juga: Meletusnya Gunung Semeru! BNPB Imbau Masyarakat Waspada Guguran Kubah Lava Hingga Awan Panas

Meskipun begitu, beberapa lokasi wisata telah mulai dibuka. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan yang tidak mendesak. Terdapat peluang tertular Covid-19 akibat aktivitas tersebut.***

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah