Hati-hati! Penelitian Menunjukan Kebiasaan Anak Tidak Sarapan Berisiko Terkena Diabetes Tipe 2

- 25 November 2020, 06:26 WIB
Sering melewatkan sarapan bisa menjadi penyebab diabetes tipe 2 bersarang pada tubuh.*
Sering melewatkan sarapan bisa menjadi penyebab diabetes tipe 2 bersarang pada tubuh.* /Pixabay

Hal ini menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas adalah salah satu penyebab utama diabetes tipe 2.

"Ada bukti bahwa jika Anda tidak sarapan, kemungkinan besar Anda kelebihan berat badan. Ini dapat dijelaskan dengan pola makan Anda selama sisa hari itu. Jika Anda belum makan sarapan Anda lebih cenderung untuk ngemil dan camilan itu lebih cenderung menjadi energi-berat.” kata Peneliti utama Angela Donin dari Universitas St. George di London Inggris.

Baca Juga: Yuk Catat! Berikut 7 Langkah Vaksinasi Mandiri Sesuai Intruksi Bio Farma, Ternyata Harus PO Dulu?

Untuk studi terbaru, para ahli memeriksa 4.116 anak sekolah dasar berusia antara 9-10 tahun di Inggris. 

Anak-anak menjawab pertanyaan seperti seberapa sering dan apa yang mereka makan untuk sarapan. 

Kemudian, berbagai penanda risiko diabetes seperti insulin puasa, glukosa dan hemoglobin terglikasi (HbA1c) diukur melalui tes darah.

Baca Juga: Sikapi Pola Konsumtif Masyarakat, Mahasiswa Unpad Adakan Kampanye di Media Sosial Instagram

"Pengamatan menunjukkan bahwa konsumsi sarapan secara teratur, terutama yang melibatkan konsumsi sereal serat tinggi, dapat melindungi terhadap perkembangan awal risiko diabetes tipe 2," tambah Dr Donin.

Juga ditemukan bahwa 26 persen anak-anak yang melewatkan sarapan setiap hari berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. 

Anak-anak ini memiliki kadar gula darah sedikit lebih tinggi daripada mereka yang sarapan secara teratur. Selain itu, mereka yang melewatkan sarapan secara teratur lebih cenderung resisten insulin. 

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Food.ndtv


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x