Vaksin DNA melibatkan pengenalan langsung ke jaringan yang sesuai dari plasmid - molekul beruntai ganda yang ada di sel bakteri.
Vektor virus: Vaksin ini menggunakan virus hidup untuk membawa DNA ke dalam sel manusia.
Baca Juga: Berulangnya Aksi KKB Separatis OPM, HNW Berharap Kasus Tersebut Bisa Menyadarkan TNI
Ini adalah salah satu cara transfer gen yang lebih efektif untuk memodifikasi jenis sel atau jaringan tertentu untuk tujuan terapeutik.
Sub-unit protein: Ini menggunakan bagian dari virus, dalam hal ini, komponen protein, untuk membuat vaksin.
Vaksin ini dapat diberikan kepada hampir semua orang yang membutuhkannya, termasuk orang dengan sistem kekebalan yang lemah dan masalah kesehatan jangka panjang karena tidak membahayakan sistem kekebalan.
Baca Juga: Ogah Mancing di Air Keruh 'Polemik HRS', Gelora: Hindari Beri 'Siraman Bensin' Memanaskan Situasi
Virus yang dilemahkan: Vaksin jenis ini menggunakan bagian virus yang sudah tidak aktif, tetapi menyebabkan penyakit.
Vaksin ini biasanya tidak memberikan tingkat kekebalan yang sama dengan vaksin hidup.
Suntikan booster di kemudian hari mungkin diperlukan untuk menjaga kekebalan.