PR INDRAMAYU - Microwave merupakan salah satu alat dapur untuk mempermudah proses penghangatan/menghangatkan kembali makanan ataupun minuman yang sudah mendingin.
Pertama kali ditemukan secara tidak sengaja pada 1940-an, microwave sekarang menjadi salah satu peralatan dapur utama di setiap rumah tangga.
Meskipun alat ini memberikan kenyamanan untuk memasak dan menghangatkan kembali, ada beberapa jenis makanan tertentu yang harus Anda hindari untuk tidak dimasukkan ke dalam microwave.
Baca Juga: HASIL LIGA CHAMPIONS: Juventus Kalah 0-2 dari Barcelona, Lionel Messi Sumbang Gol
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari Bright Side, ada beberapa makanan yang tidak dianjurkan untuk dimasak atau dimasukkan ke dalam microwave.
Telur Rebus
Saat Anda memanaskan telur rebus dalam microwave, uap akan menumpuk dari molekul air yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan.
Karena telur memiliki selaput tipis dan cangkang, telur tidak dapat menahan semua tekanan, yang dapat menyebabkan ledakan yang sangat panas di microwave, piring, atau bahkan pada saat mengambilnya.
Baca Juga: Libur Panjang Cuti Bersama, Kawasan Wisata Ancol Ramai Dipenuhi Pengunjung
Wortel
Meskipun wortel bisa dimasak dan dipanaskan dalam microwave, wortel mentah, terutama yang masih ada kulitnya, bisa berpotensi berbahaya.
Jika wortel tidak dicuci dengan benar dan masih ada sisa kotoran (tanah), mineral di dalam tanah dapat menyebabkan percikan api di microwave, yang bisa disebut juga dengan busur api.
Pembusukan akibat percikan api tersebut dapat menyebabkan kerusakan serius pada microwave jika terus menerus terjadi.
Baca Juga: Man United Unggul 5-0 Lawan RB Leipzig, Rashford Tak Tanggung-tanggung Cetak Hattrick
Daging Olahan
Pertama-tama, daging olahan bukanlah makanan yang paling bergizi karena mengandung banyak garam, aditif, bahan kimia, dan pengawet.
Tetapi ketika Anda menambahkan radiasi gelombang mikro ke daging favorit Anda dan makanan kaleng, kadar kolesterol Anda dapat meningkat, yang dapat menyebabkan masalah jantung.
Cara paling aman untuk memanaskan ham dan sosis Anda adalah di atas panggangan atau di atas kompor.
Baca Juga: Momen Sumpah Pemuda, Anggun Ungkap Esensi Nasionalisme dan Kreativitas Bermusik
Air
Memanaskan air dalam microwave mungkin tampak seperti pilihan yang paling sederhana dan tidak merepotkan.
Tetapi penelitian menunjukkan bahwa banyak kasus luka bakar berasal dari air mendidih yang dipanaskan dalam microwave, terutama jika ditangani oleh anak-anak.
Gelombang elektromagnetik dalam oven microwave dapat menyebabkan air menjadi sangat panas, yang membuat molekul air menjadi tidak stabil dan dapat menyebabkan pendidihan hebat dan bahkan ledakan.
Baca Juga: MPL Indonesia Menjadi Turnamen Esports Terpopuler di Dunia? Begini Penjelasannya
Cabai (Cabai Rawit)
Cabai (cabai rawit), terutama cabai yang sangat pedas, mengandung capsaicin tingkat tinggi, yang sangat mudah terbakar.
Ketika capsaicin terkena gelombang elektromagnetik dalam microwave, ia mulai berasap dan rentan terbakar.
Api dan asap yang akan dikeluarkan dari microwave dapat menyebabkan iritasi kulit dan sensasi terbakar.
Baca Juga: KLHK Ungkap Populasi Komodo Alami Peningkatan, Begini Penjelasannya
Ayam
Ayam merupakan penyebab populer penyebaran salmonella, terutama jika tidak dimasak dengan benar.
Saat Anda memasak sepotong ayam mentah di dalam microwave, kemungkinan tingkat kematangan yang merata dan menyeluruh sangat kecil, sehingga dapat terkontaminasi bakteri.
Hal yang sama juga berlaku untuk potongan daging mentah lainnya.
Baca Juga: Deretan Rekomendasi Film Perjuangan Anak Muda Indonesia, Salah Satunya Dilan, Mengapa Termasuk?
Yang terbaik adalah memasak daging secara menyeluruh, dengan api langsung, seperti di wajan, di atas panggangan, atau di dalam oven.
Tomat dan Saus Tomat
Sama seperti telur rebus, tomat juga dapat menyebabkan efek ledakan jika terlalu lama dimasak/dihangatkan di dalam microwave.
Karena kandungan cairan dalam tomat segar dan saus pasta, menjadikan uap dengan tekanan yang menumpuk hingga menggelembung dan menyemburkan cairan, membuat microwave anda kotor dan rusak.***