Anda Ingin Diet Sukses? Simak 3 Jurus Berikut, Salah Satunya Singkirkan Bakteri Jahat

25 Maret 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi turun berat badan. Pexels/Total Space /Pexels/Total Shape

PR INDRAMAYU – Kalau Anda menginginkan diet sukses, Anda bisa menerapkan 3 jurus diet sukses berikut, salah satunya adalah menyingkirkan bakteri jahat.

Diet sukses adalah dambaan semua orang, ada banyak cara untuk mewujudkannya, Anda bisa menerapkan 3 jurus diet sukses berikut, di antaranya adalah menyingkirkan bakteri jahat.

Program diet sukses ternyata tidak hanya ditentukan oleh pola makan dan olah raga, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan termasuk 3 jurus diet sukses berikut.

Baca Juga: Bupati Nina: Saya Menolak Impor Beras 1 Juta Ton karena Merugikan Petani Indramayu

3 jurus diet sukses berikut dimuat dalam penelitian di The New England Journal of Medicine. 3 jurus ini mempertimbangkan kondisi tubuh pasien obesitas.

3 jurus diet sukses

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs ANTARA, berikut 3 jurus diet sukses yang bisa Anda terapkan:

  1. Hindari makanan yang mengandung lemak tersembunyi

Maksud lemak tersembunyi adalah lemak jahat yang ada di sejumlah makanan. Lemak tersembunyi itu terjaga ada dalam sayur atau buah tertentu.

Baca Juga: Grand Master Catur Hikaru Nakamura Ungkap Level Kekuatan Dewa Kipas: Bukan Seorang Pemula

"Lemak jahat yang dimaksud adalah lemak jenuh dan lemak trans. Oleh sebab itu, ini dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, diabetes, dan obesitas," ujar ahli gizi University of Virginia School of Medicine, Anne Wolf.

Salah satu contohnya adalah dada ayam yang bisa menyehatkan. Namun Anda tidak boleh mengonsumsi kulitnya karena mengandung lemak tersembunyi.

"Kemudian perhatikan juga dengan saus salad (salad dressings) Anda, sayur mayur itu mengandung lemak tinggi dan jenuh bila Anda menuang banyak saus seperti thousand island," tutur Anne Wolf.

Baca Juga: Lebih Mudah dan Praktis, Bisa Pilih Lokasi dan Jadwal Sendiri Saat Daftar Vaksinasi Covid-19

  1. Memperhatikan kronobiologi

Kronobiologi adalah skema tentang ritme matahari, bulan, dan musim yang mempengaruhi siklus mental, fisik, dan emosional tubuh.

Metode ini bisa digabungkan dengan intermitten fasting (puasa berselang) untuk menyukseskan program diet Anda.

Kita pun perlu tetap mengonsumsi sarapan di pagi hari karena tubuh kita menunjukkan reaksi beda kala mencerna makanan di pagi dan malam hari.

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2021, Kemenhub: Masih Menunggu Hasil Ratas dengan Presiden Jokowi

"Di pagi hari, tubuh Anda sedang mempersiapkan kebutuhan energi siap pakai dengan mengubah makanan Anda menjadi glikogen, sebuah molekul penyimpanan energi jangka pendek,” ujar konsultan diet dari Pur Life Medical, dr. Whit Roberts.

Sedangkan saat malam hari, tubuh tengah bersiap untuk tidur. Oleh karena saat makan sebelum tidur, kalori yang dicerna lebih sering disimpan sebagai lemak atau energi jangka panjang.

  1. Menyingkirkan bakteri jahat

Menurut studi, bakteri jahat di usus ternayta berperan dalam menaikkan bobot tubuh pada sebagian besar pasien obesitas.

Baca Juga: Legenda: Jika Saya Adalah Real Madrid, Saya Akan Datangkan Erling Haaland dan Kylian Mbappe

Banyaknya bakteri jahat tersebut berperan dalam menyebabkan makanan menjadi sulit dicerna serta meningkatkan gas di lambung.

Bakteri jahat tersebut juga menyebabkan kembung, diare, serta menyebabkan penurunan kinerja metabolisme pada tubuh.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler