Berkat Protokol Kesehatan, Survei Terbaru Ungkap Prediksi Masyarakat Akan Berlibur pada Akhir 2020

30 November 2020, 09:48 WIB
Ilustrasi liburan. /PEXELS/Pixabay/

PR INDRAMAYU – Survei biro perjalanan mengungkap bahwa masyarakat diprediksi akan tetap berlibur menjelang akhir tahun 2020 kali ini.

Survei ini dilakukan pada 1.490 orang di seluruh Indonesia pada 9-16 November 2020 lalu. Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs ANTARA, berikut hasil surveinya:

1. 75 Persen Responden Berencana Berlibur di Akhir Tahun

Data internal Pegipegi, terjadi peningkatan 2 kali lipat terhadap pemesanan hotel dan tiket pesawat pada libur panjang akhir Oktober lalu. Peningkatan itu dibandingkan periode new normal sebelumnya.

Baca Juga: Mengejutkan! Denny Darko Meramal Duo Ratu Bakal Kembali Bersama Mantan Personelnya

Data di atas sejalan dengan hasil survei yang menyatakan bahwa lebih dari 50 persen responden berencana untuk melakukan traveling pada akhir tahun 2020 nanti pada momen pergantian tahun.

Pegipegi pun memprediksi tren traveling akan meningkat pada akhir tahun nanti. Hal ini diungkap Corporate Communications Manager Pegipegi, Busyra Oryza.

"Dari survei ini kita bisa melihat bahwa kepercayaan diri masyarakat untuk kembali bepergian sudah mulai meningkat.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Ramalan Zodiak Desember 2020: Akuarius, Bersiap untuk Perubahan Besar!

“Hal ini ditunjang dengan infrastruktur di destinasi wisata yang sudah menyediakan dan menerapkan protokol kesehatan hingga membuat masyarakat merasa lebih aman dan nyaman," ujar Busyra Oryza.

2. Faktor Pendukung

Di antara beberapa faktor pendukung mengapa masyarakat berencana berlibur nanti adalah patuh protokol kesehatan (prokes) sebanyak 66 persen, percaya bahwa lokasi wisata telah menerapkan prokes (65 persen), dan yakin dalam keadaan sehat (31 persen).

Beberapa responden mengungkapkan bahwa mereka membutuhkan refreshing pascamenjalani karantina mandiri dalam waktu lama.

Baca Juga: Said Aqil Siroj Positif Covid-19, Kolom Akun Instagramnya Banjir Komentar

3. Alat Transportasi

Sebanyak 45 persen responden memilih bepergian nanti menggunakan mobil atau kendaraan pribadi. Yang lainnya menggunakan pesawat terbang (30 persen), staycation (berlibur di dekat rumah) di hotel dalam kota (11 persen).

Sebanyak 10 persen akan menggunakan kereta untuk ke luar kota, sedangkan 4 persen sisanya memilih ke luar kota menggunakan travel atau bus.

Data ini menunjukkan prediksi bahwa destinasi wisata terdekat dengan domisili akan menjadi pilihan favorit.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Tidur Siang di Bawah 30 Menit Dapat Membuat Diri Lebih Bahagia, Cek Kebenarannya

4. Pemesanan Tiket Perjalanan

Sebanyak 60 persen responden memilih memesan tiket perjalanan pulang-pergi, 40 persen memilih memesan tiket 1 rute.

Data Pegipegi pada akhir Oktober lalu menunjukkan bahwa masyarakat lebih memilih memesan tiket secara mendadak, rata-rata seminggu sebelum keberangkatan. Itu artinya survei di atas memiliki perbedaan yang tidak terlalu jauh.

5 kota seperti Jakarta, Makassar, Medan, Bali, dan Surabaya akan menjadi rute favorit pada akhir Oktober silam. Prediksi Pegipegi menyatakan bahwa kota seperti Bali, Bandung, Yogyakarta, akan diminati masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Meminum Air, Susu, dan Teh Panas Dapat Membunuh Virus Corona? Simak Faktanya

5. 25 Persen Menunda Perjalanan

Responden yang belum berencana untuk bepergian adalah 25 persen. 44 persen di antaranya responden belum mengetahui kapan akan bepergian lagi, 32 persen berencana traveling pada pertengahan 2021.

Selain itu, 15 persen responden berencana berlibur pada awal kuartal pertama 2021, 9 persen sisanya merencanakan liburan pada akhir 2021 mendatang.

Penundaan perjalanan itu dilandasi kekhawatiran akan keselamatan saat bepergian. Mereka pun memutuskan untuk menunda perjalanan pada akhir tahun nanti.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler