Mitos atau Fakta: Konsumsi Cabai Bisa Perpanjang Usia? Simak 4 Manfaat Lainnya!

27 November 2020, 09:15 WIB
Ilustrasi cabai. / Dok: Pikiran-rakyat. /

PR INDRAMAYU – Menurut penelitian terbaru, memakan makanan pedas ditengarai bisa membantu kita terhindar dari penyakit kanker atau jantung.

Itu artinya hal tersebut bisa memungkinkan kita untuk bisa hidup lebih lama.

Studi itu membahas lebih dari 4.729 penelitian sebelumnya yang berasal dari database kesehatan global terkemuka.

Baca Juga: [BESOK BANGET] Mau Tahu Cerita Wayang Golek Indramayu? Simak Jadwal Lengkap Rilis Buku Smaradharmayu

Di dalamnya mencakup catatan kesehatan serta pola makan lebih dari 570.000 orang di Tiongkok, Amerika Serikat (AS), Italia, dan Iran.

Sebagaimana dilansir Health, disebutkan bahwa mereka yang memakan cabai mempunyai risiko lebih rendah untuk meninggal akibat kanker, jantung, serta penyakit kronis lainnya. Persentasenya mencapai 26 persen.

Studi sebelumnya menemukan bahwa cabai dengan banyak varietasnya seperti jalapeno dan rawit itu bisa memiliki efek pengaturan antikanker, antioksidan, antiinflamasi, serta mengatur glukosa darah.

Baca Juga: Turki Penjarakan Ratusan Orang Seumur Hidup atas Upaya Kudeta Gulingkan Erdogan yang Gagal pada 2016

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs ANTARA, berikut 4 manfaat cabai bagi kesehatan:

1. Melindungi Diri dari Radikal Bebas

Di antara kandungan cabai adalah vitamin A yang merupakan antioksidan kuat seperti beta karoten, zeaxanthin, flavonoid, cryptoxanthin, dan lutein.

Menurut ahli nutrisi penggagas Nutrition Starring YOU, Lauren Harris-Pincus, zat itu bisa membantu kita dalam melindungi diri dari efek radikal bebas akibat stres.

Baca Juga: Update Corona Indramayu Pagi Ini, Jumat 27 November 2020: Bertambah 21 Orang, 8 di Antaranya Pelajar

Radikal bebas memicu kerusakan pada sel tubuh serta beragam penyakit kronis lainnya.

2. Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat

Salah satu varietas cabai yakni cabai rawit bisa menurunkan kadar kolesterol “jahat” (LDL) dan trigliserida.

Selain itu, konsumsi cabai tersebut pun bisa meningkatkan kolesterol baik (HDL) serta mencegah penyumbatan darah. Stroke dan serangan jantung pun bisa dihindari.

Baca Juga: Menyesal 'Meng-iyakan' Devina Pergi, Ade Londok: Rasa Sayang Mang Ade Lebih dari yang Kamu Pikirkan

Konsumsi cabai merah pun bisa menurunkan angka kematian akibat stroke dan penyakit jantung hingga 13 persen. Hal ini diungkap penelitian dalam jurnal PloS One pada 2017 silam.

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Menurut ahli kesehatan asal AS, Tanya B. Freirich, cabai merah (termasuk cabai rawit) adalah satu di antara sumber vitamin A. Vitamin tersebut berguna untuk sistem kekebalan tubuh serta membantu kesehatan mata.

Cabai merah, menurut Lauren Harris-Pincus, mengandung vitamin C tinggi yang bisa mempercepat penyembuhan luka serta membantu fungsi kekebalan tubuh.

Baca Juga: BMKG Perkirakan Cuaca Indramayu Hari Ini, Jumat 27 November 2020, Berikut Keterangan Lengkapnya

4. Meningkatkan Metabolisme

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyatakan bahwa konsumsi cabai bisa meningkatkan metabolisme bagi 2/3 orang dewasa yang menderita obesitas. Risiko diabetes tipe 2, jantung koroner, serta tekanan darah tinggi pun bisa dihindari.

Tentu hal di atas perlu dibarengi dengan istirahat yang cukup, olah raga ringan teratur, serta pola makan sehat. Hal ini diungkap Lauren Harris-Pincus.

"Konsumsi cabai pada penderita obesitas dapat membantu meningkatkan metabolisme, sehingga dapat membakar lebih banyak kalori baik saat istirahat maupun selama olahraga, dan dapat meningkatkan jumlah lemak yang dibakar," ujar Harris-Pincus.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler