Obati Kerinduan Fans dengan Reuni, Muncul Fakta Baru Kangen Band Diteliti Profesor di Malaysia

- 19 Oktober 2020, 20:57 WIB
Formasi lengkap grup musik Kangen Band yang melejit di era 2000-an
Formasi lengkap grup musik Kangen Band yang melejit di era 2000-an /Antara/HO

 

PR INDRAMAYU – Grup musik fenomenal, Kangen Band, akan menjalani reuni untuk pertama kalinya pada tahun ini.

Kangen Band akan tampil pada 14 November 2020 mendatang dalam acara bertajuk Synchronize Fest 2020.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs Antara, Reuni Kangen Band begitu dinanti oleh penikmat musik Indonesia. Hal itu diungkap panitia penyelenggara Synchronize Fest 2020.

Baca Juga: Hadir dalam Pembukaan Pelatihan Relawan Covid-19, Ridwan Kamil Ungkap Tugas Utama para Peserta

"Cakupan kita kan nasional banget nih. Nah gue rasa nama reuni yang ditunggu banget untuk kapasitas nasional dari sudut pandang gue ya Kangen Band. Karena band lain udah pernah terjadi kayak model Dewa 19," ujar Festival Director Synchronize Fest 2020, Kiki Aulia, dalam jumpa pers virtual, Senin 19 Oktober 2020.

Kiki menyatakan bahwa publik menantikan tampilnya Andhika Mahesa bernyanyi bersama Kangen Band. Band tersebut turut mempengaruhi industri musik Indonesia.

"Kangen band adalah pintu masuknya musik Melayu ke industri musik Indonesia," tutur Kiki.

Baca Juga: Yogyakarta jadi Tempat Mendag Agus Suparmanto Lepas 25 Kontainer Ekspor Senilai Rp10,68 Miliar

Uniknya grup band yang terbentuk di Lampung itu pernah menjadi subjek peneliti seorang profesor dari Monash University, Malaysia. Peneliti tersebut bernama Emma Baulch.

Emma Baulch menerbitkan studi tentang Kangen Band dalam International Journal of Culture Studies edisi Mei 2013. Tulisannya di jurnal tersebut berjudul “Longing Band Play at Beautiful Hope”.

Emma telah banyak melakukan riset tentang beragam fenomena kebudayaan di Indonesia khususnya musik. Ia merupakan Associate Professor di Fakultas Media dan Komunikasi, Monash University.

Baca Juga: Masih Ingat Harry Potter? Kini Para Penggemar Bisa Menaiki Kereta ‘Hogwarts Express’

Di dalam artikel yang ditulis Emma, terdapat deskripsi tentang bagaimana masyarakat menikmati lagu dan panggung dari Kangen Band.

Grup tersebut menjadi pembeda kelas musik pop Indonesia pada awal 2000-an. Kangen Band memang terkenal karena membawakan lagu bergenre pop Melayu.

Emma menyatakan bahwa lagu-lagu mereka sudah banyak didengar publik baik melalui radio, mal, maupun di toko kaset bajakan di pinggir jalan.

Baca Juga: Hasil Survei Tunjukan 44,9 Juta Orang Merasa Tidak Mungkin Terpapar Covid-19, Satgas Angkat Bicara

Kangen Band terkenal pada pertengahan 2000-an berkat menjalin kontrak dengan Warner Music Indonesia.

Faktor lain yang menyebabkan melejitnya Kangen Band adalah hadirnya tren Ring Back Tone (RBT) pada awal 2000-an. Banyak orang memakai lagu Kangen Band sebagai nada tunggu di ponsel mereka. Salah satu majalah musik, Rolling Stone Indonesia, bahkan menyebut Kangen Band sebagai “Juaranya RBT”.

Video musik Kangen Band di kanal YouTube Warner Music Indonesia ditonton oleh 209 juta orang. Angka tersebut cukup besar mengingat sang vokalis, Andhika Mahesa, sudah lama hengkang dari Kangen Band.

Baca Juga: Hati-Hati Terima Informasi, Kominfo Jaring 2000 Hoaks Perihal Pandemi Covid-19

Lagu-lagu Kangen Band didengar oleh lima negara Asia Tenggara melalui aplikasi layanan streaming musik digital, Spotify. Pendengar mereka juga berasal dari Singapura, Malaysia, Taiwan, hingga Hong Kong.*

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah