Ferdian Paleka Come Back, Kini Getol Bikin Konten Bagi-bagi Sembako di Kanal Youtube-nya

- 28 Juli 2020, 15:07 WIB
Ferdian Paleka bagi-bagi sembako
Ferdian Paleka bagi-bagi sembako //*tangkapan layar instagram @ferdianpaleka

PR INDRAMAYU - Masih ingat dengan sosok Youtuber asal Bandung Ferdian Paleka? Ya, namanya pernah menjadi bahan perbincangan di media sosial.

Tak hanya itu, Ferdian Paleka beberapa waktu lalu juga menjadi incaran polisi. Ia pun disoroti media karena kontennya yang masuk dalam aksi tidak terpuji. 

Ferdian Paleka sempat membuat konten video 'prank sembako sampah' bersama dua orang rekannya.

Baca Juga: Praktisi Hukum: Harusnya Darah Yodi Prabowo Mengalir Deras di TKP, Polisi Sebut Darahnya Rembes

Tampak dalam videonya, ia memasukkan sampah ke dalam kardus mie yang akan diberikan kepada transpuan atau waria di Kota Bandung.

Akhirnya, atas aksi tidak terpujinya itu Ferdian Paleka kemudian mendapat beragam kecaman dari netizen. Setelah sempat melarikan diri Ferdian berhasil ditangkap di sebuah tol oleh pihak kepolisian.

Kabar penangkapan YouTuber asal Bandung itu beredar di media sosial. Beberapa hari setelah ditangkap, video perpeloncoan dirinya di dalam sel oleh tahanan senior kembali menghebohkan publik.

Baca Juga: Konsultasi Kesehatan HIV Yodi Prabowo Dipertanyakan, Polisi: Masak Iya Saya Ngarang-ngarang

Bahkan, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Ulung Sampurna Jaya membenarkan telah terjadi perundungan kepada pelaku kasus candaan bantuan “sembako sampah” Ferdian Paleka di dalam sel tahanan.

"Video viral di dalam tahanan memang benar, itu terjadi karena para tahanan tidak suka terhadap kelompok ini, karena memberikan bantuan berisi sampah," kata Ulung Sampurna kepada Antara, Sabtu 9 Mei 2020.

Berjarak sekira satu bulan, Ferdian Paleka kemudian menghirup udara bebas, tepatnya pada Kamis, 4 Juni 2020.

Baca Juga: Jangan Keliru! Berikut Waktu yang Tepat Sambangi Pasien Covid-19 yang Sudah Dinyatakan Sembuh

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri membenarkan bebasnya Ferdian. Menurutnya, Ferdian bebas lantaran pelapor, yaitu waria yang jadi korban prank, mencabut laporan.

"Dasarnya (Ferdian bebas) itu yang pasti pencabutan aduan dan laporan dari korban kepada kami yang kita terima satu minggu lalu. Itu yang menjadi dasar kami untuk mengeluarkan para tahanan," ucap Galih di Mapolrestabes Bandung.

Kini, Ferdian Paleka kembali meramaikan dunia per YouTube-an tanah air. Dalam kanal YouTube Ferdian Paleka yang bertajuk 'Semua Ingin Jadi Baik', Ferdian membagikan sembako kepada semua orang yang ditemuinya di jalan.

Baca Juga: Korea Utara Akhirnya Terjangkit Covid-19, Pasien Pertama Bakal Dihukum Berat, Bukan Disembuhkan

Mulai dari pengemis, pemulung hingga driver ojek online ia temui untuk diberikan sembako sungguhan.

Video itu ia buat sebagai comeback dirinya di dunia YouTuber tanah air. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya akan berubah menjadi lebih baik.

Selain itu, ia juga mengunggah video berdurasi 11 menit di kanal YouTube Paleka TV bertajuk 'Tidak Ada Kata Terlambat untuk Jadi Lebih Baik'.

Baca Juga: Lupa Tutup Tirai Kamar Hotel, Hubungan Intim Sepasang Kekasih Jadi Bahan Tontonan Warga

Dalam video itu Ferdian Paleka bersama kedua rekannya menampilkan proses pembagian sembako satu-persatu. 

Seperti diberitakan PikiranRakyat-Pangandaran.com dengan judul 'Ferdian Paleka 'Prank Sembako Sampah' Menyesal, Kini Muncul Bikin Konten Rutin Bagi-bagi Sembako', Ferdian mengungkap bahwa sebenarnya sudah lama dirinya ingin memberikan sembako sungguhan kepada mereka yang membutuhkan, jauh sebelum adanya video 'prank sampah' tersebut.

Namun, karena salah pergaulan, Ferdian mengungkap dirinya jadi ikut-ikutan melancarkan ide prank sampah tersebut.

Baca Juga: Update Corona Indonesia Senin 27 Juli 2020: Tembus 100.000 Kasus, Pasien Positif dan Sembuh Seimbang

"Sebenernya udah dari lama gua pengen bagi-bagi sembako, jauh sebelum prank sampah itu, cuma ya karena kemaren salah jalan," ujar Ferdian dari kanal YouTube Paleka TV.

Lebih lanjut, Ferdian juga mengungkap bahwa usai insiden 'prank sampah' itu, ia sudah berkomiten untuk rutin memberikan sembako pada orang-orang yang membutuhkan.

"Jadi kegiatan bagi-bagi sembako ini kan bagus, nanti harus kita jadikan konten rutin, bisa sebulan sekali atau bahkan sebulan dua kali," ujarnya.*** (Ayunda Lintang/PR Pangandaran) 

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pikiran Rakyat Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x