Meski Sering Nangkring di Billboard, Ternyata Kpop Masih Dipandang Remeh di Amerika, Fakta yang Memilukan

- 5 Februari 2022, 23:52 WIB
BTS BLACKPINK TWICE.
BTS BLACKPINK TWICE. //Dok. Allkpop

Helix Publicity adalah agensi publisitas berbasis di New York yang mempromosikan artis Kpop dan Asia secara internasional. Agensi ini berkolaborasi dengan artis Kpop seperti Wheein Mamamoo, AB6IX, dan Lightsum.

Baca Juga: Persela Lamongan Kontra Madura United Berakhir Imbang 1-1

Brittany Bowler menambahkan bahwa banyak orang Amerika tidak mengerti Kpop karena kendala bahasa. Yang lain memiliki sikap usang dan rasis terhadap seniman Asia.

Mereka tidak menganggap Kpop dengan serius dan tidak menganggapnya sebagai "musik asli". Beberapa pakar media besar bahkan mengejek artis Kpop dan Asia.

Brittany Bowler mengatakan, dia telah menerima pertanyaan dari orang-orang ini tentang mengapa Helix Publisitas tidak bekerja dengan artis kulit putih mana pun.

Baca Juga: Persib Dilanda Badai Covid, Pemain Tetap Optimis Raih Poin Penuh dari Bhayangkara FC

“Mereka sering tidak mendengarkan atau peduli dengan artis yang kami promosikan. Memalukan. Tapi saya berharap ini secara bertahap berubah seiring berjalannya waktu dan artis K-pop akan terus mempromosikan musik mereka di seluruh dunia,” kata Brittany Bowler.

Oleh karena itu, tujuan akhir Brittany Bowler serta Helix Publisitas adalah membuat warna penyanyi Kpop khususnya dan artis Asia pada umumnya menonjol di AS dan wilayah lain di dunia, sambil tetap mempertahankan orisinalitasnya.

Butuh waktu terlalu lama bagi orang Asia untuk dihargai di Barat terlepas dari bakat mereka. Di masa lalu, ketika penyanyi Korea datang ke Amerika, ini hampir tidak dilaporkan di saluran media. Hanya penggemar Kpop yang memahami informasi tersebut.

Baca Juga: Duta Literasi Gol A Gong Ungkap Kendala Meningkatkan Literasi Nasional, Salah Satunya Karena Pemerintah

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: KBIZoom


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah