KPI Melarang Mantan Napi Pencabulan Tampil di TV, Ernest Prakasa: Kemarin Kita Asik Ngeledekin

- 6 September 2021, 22:00 WIB
Ernest Prakasa apresiasi langkah KPI larang mantan narapidana pencabulan anak atau pelecehan seksual muncul di TV.
Ernest Prakasa apresiasi langkah KPI larang mantan narapidana pencabulan anak atau pelecehan seksual muncul di TV. /Instagram.com/@ernestprakasa

PR INDRAMAYU - Salah satu publik figur Ernest Prakasa berkomentar terkait KPI yang melarang mantan narapidana dengan kasus pencabulan atau pelecehan seksual tampil di TV.

Ernest Prakasa mendapat kabar baik setelah kemarin berkomentar karena mantan narapidana pencabulan anak yang diglorifikasi oleh televisi.

Ernest Prakasa juga mengapresiasi atas respon tegas yang diberikan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Baca Juga: Sikap Arie Kriting Terkait Media yang Memberi Ruang bagi Pelaku Pelecehan Seksual kepada Anak: Saya Tidak Rela

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dalam akun Instagram @ernestprakasa pada Senin, 6 September 2021, bahwa KPI telah melarang mantan narapidana pencabulan tampil di televisi.

"Teman-teman hari ini saya mendapatkan kabar baik setelah kemarin seharian ribut soal mantan narapidana pencabulan anak dibawah umur yang diglorifikasi oleh televisi," ujar Ernest dalam uggahan akun Instagram @ernestprakasa pada Senin, 6 September 2021.

"Hari ini saya mendapatkan kabar baik bahwa Komisi Penyiaran Indonesia sudah merespon tegas dan melarang," sambung Ernest.

Baca Juga: Sinopsis My Name, Drama Korea Netflix Terbaru yang Dibintangi Han Soo Hee

Ia mengungkapkan, mulai sekarang yang bersangkutan tidak lagi mengisi acara televisi dan program hiburan lainnya, seperti yang pernah terjadi sebelumnya.

"Jadi mulai sekarang harusnya, yang bersangkutan sudah tidak lagi mengisi acara-acara televisi di program program hiburan sebagaimana sempat terjadi sebelumnya," ujar Ernest.

Ko Ernest menuturkan bahwa kemarin sempat meledek KPI, tetapi jika KPI mempunyai langkah yang positif harus diapresiasi.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Jember, 7-9 September 2021, Tersedia Dosis 1 Moderna

"Kemarin kan kita asik-asikan ngeledekin KPI, menurut gue sih fair aja ya,"ujar Ernest.

"Gue mengkritik hal-hal yang negatif tapi kalau ada langkah-langkah yang positif kita juga harus apresiasi menurut gue, supaya orang-orang yang melakukan hal-hal positif ini juga semangat," sambung Ernest.

Dia menuturkan bahwa melakukan sesuatu yang buruk selalu dikritik tetapi bila melakukan sesuatu yang baik tidak ada yang peduli.

Baca Juga: Prediksi Rusia vs Malta di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Dilengkapi Head to Head dan Perkiraan Susunan Pemain

"Kebayang nggak sih kalau misalnya lu melakukan sesuatu yang buruk dikritik mulu, tapi giliran lu ngelakuin sesuatu yang baik itu nggak ada yang peduli," ujar Ernest. 

"Gue rasa capek dan nggak akan termotivasi untuk melakukan hal baik lagi nantinya," sambungnya.

Menurut Ernest, mendengar kabar ini, ia sangat mengapresiasi langkah dari KPI yang sudah merespon fenomena ini dengan tegas.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 Yogyakarta 17 September 2021, Kuota 1.250 Dosis

Tambahnya, kita tidak harus menyaksikan glorifikasi terhadap yang bersangkutan di program-program televisi, kecuali di program berita yang mungkin terkait dengan status hukum.

"Jadi kita tidak lagi harus menyaksikan glorifikasi terhadap yang bersangkutan di program-program hiburan TV swasta kecuali di program berita yang mungkin terkait dengan status hukum," tutur Ernest.

Dirinya juga berharap, agar lain kali rekan-rekan KPI bisa lebih cepat lagi memproses, tanpa harus menunggu viral dan ribut.

Baca Juga: Lirik Lagu Way 2 Sexy, Single Terbaru Drake, Future, dan Young Thug

"Tapi at least dengan seperti ini bisa merespon keresahan masyarakat, for me it's a good step it's a nice step jadi semoga kedepannya KPI bisa juga menjalankan tugas yang konkrit," ujarnya.

 

Ernest juga menuliskan dikolom deskrispi unggahannya bahwa ucapan apresiasinya ini tulus, bukan untuk mengincar jabatan komisaris.****

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Instagram @ernestprakasa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah