Empat Nakes Covid-19 Diduga Jadi Tersangka Penistaan Agama, Addie MS Ungkap Rasa Empatinya

- 24 Februari 2021, 13:21 WIB
Addie MS merasa prihatin saat mendengar kabar soal 4 nakes yang jadi tersangka penistaan agama.
Addie MS merasa prihatin saat mendengar kabar soal 4 nakes yang jadi tersangka penistaan agama. /Instagram.com/@addiems999/

PR INDRAMAYU – Dalam beberapa hari terakhir pemberitaan diramaikan oleh berita tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas menangani pasien covid-19 yang diduga jadi tersangka penistaan agama.

Melihat hat tersebut, Konduktor orkestra terkenal  yakni Addie Muljadi Sumaatmadja atau yang akrab dipanggil Addie MS itu ikut angkat bicara terkait kasus dugaan tersangka yang dituduhkan kepada tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pasien covid-19.

Menurut Addie MS, empat nakes yang diduga dijadikan tersangka itu usai keempat orang tersebut memandikan jenazah korban yang meninggal akibat Covid-19 yang bukan muhrimnya.

Baca Juga: Pemda Sumedang Terapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik , Tjahjo Kumolo Beri Apresiasi

Dalam pernyataan awal Addie MS yang dilontarkan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @addiems, menuturkan bahwa dadanya mengalami sesak setelah membayangkan empat nakes yang bertugas menangani pasien covid-19 tersebut dijadikan tersangka.

“Jam segini dadaku sesak,” ujar Addie MS yang dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Twitter @addiems pada Rabu, 24 Februari 2021.

“Bukan, Bukan masalah jantung, tapi karena membayangkan 4 tenaga kesehatan yang ditersangkakan setelah memandikan jenazah korban covid-19 yang katanya bukan muhrimnya,” tambah Addie MS mengatakan.

Baca Juga: Dokumen Rusak karena Banjir? Arsip Nasional Republik Indonesia Buka Layanan Restorasi, Simak Langkahnya

Selain itu, Addie MS juga mengungkapkan bahwa dirinya turut berduka atas meninggalnya  almarhum dan turut bersedih untuk para nakes yang telah berjuang di garda terdepan dalam menangani covid-19 di tanah air.

“Turut berduka untuk almarhum, Turut bersedih buat para nakes yang telah berjuang di garda terdepan,” tutur Addie MS.

Addie MS juga mencoba membandingkan praktek ‘bukan muhrim’ tersebut dengan dokter pria kandungan.

Baca Juga: Minho SHINee Blak-blakan Soal Wajib Militer dan Sepakbola, Singgung Pernyataan Ayahnya

“Bagaimana penerapan hukum ‘bukan muhrimnya’ ini pada praktek ginekologi oleh dokter pria ya?, saat memeriksa calon ibu dan melahirkan?, adakah yang bisa kasih pencerahan? ” ujar Addie MS.

“Bayangkan, mereka sudah bekerja keras, dengan resiko kena covid, esoknya dilaporkan ke polisi karena diduga ‘menista agama’. Semoga istri dan anaknya diberikan kesabaran dan ketabahan,” lanjut Addie MS mendoakan.

Diakhir tanggapannya terkait dugaan empat tenaga medis yang dijadikan tersangka, Addie MS mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga medis tanah air yang sedang bertugas melawan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Cara Perpanjangan SIM Secara Online, Mudah dan Tidak Perlu Repot Mengantri

“Hormat dan terima kasihku untuk seluruh tenaga kesehatan yang telah, sedang dan terus berjuang di garda terdepan dalam menghadapi pandemi ini,” ungkap Addie MS.

“Meninggalkan kenyamanan hidup normal bersama keluarga demi menjalankan tugas, Anda adalah Pahlawan Kemanusiaan!,” tambahnya mengungkapkan.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x