Network
Tak hanya anak-anak sekolah tersebut, terdapat sekelompok pelacur yang berusaha mencari persembunyian di gereja itu.
John Miller sebenarnya merupakan seorang pemeriksa mayat yang bertugas untuk menguburkan pendeta.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari IMDb, film itu berlatar belakang invasi Jepang ke Tiongkok pada tahun 1937.
Baca Juga: Fadjroel Rachman Pertanyakan Status Hukum yang Pernah Menjerat Ahok, Refly Harun: Bukan Delik Aduan
Dikisahkan pasukan Jepang menginvasi Tiongkok untuk menandai dimulainya perang Tiongkok-Jepang yang kedua.
Pasukan Jepang diceritakan di film itu melakukan pembantaian di negeri Tirai Bambu tersebut pada 1937.
Terdapat insiden saat pasukan Jepang menyerang gereja tempat Miller dan anak-anak tersebut bersembunyi.
Baca Juga: Ini Cara Cepat Cairkan BLT Dana Desa Rp300 ribu, Login di sid.kemendes.go.id
Kolonel Jepang, Hasegawa (Atsuro Watabe), berjanji akan melindungi gereja itu dengan menempatkan penjaga di luar gerbang.
Berhasilkan John Miller menyelamatkan para siswa tersebut? Bagaimana dengan nasib Tiongkok yang diinvasi Jepang?
