PR INDRAMAYU – Film pendek berjudul “Tilik” viral di tahun ini. Film tersebut sebenarnya dirilis pada September 2018.
Sang sutradara, Wahyu Agung Prasetyo, turut berbagi pendapat dan kiatnya dalam membuat film pendek. Ia menyampaikan hal itu dalam jumpa pers virtual beberapa waktu lalu.
Di antara yang ia sorot adalah layanan digital yang bisa dimanfaatkan untuk menayangkan film tersebut.
Baca Juga: Hari HAM Internasional, Ketua KPK: Korupsi Adalah Masalah Utama Penegakan HAM di Indonesia
"YouTube mulai muncul sebagai platform untuk salurkan film pendek. Masyarakat kita suka nonton film, dan ketika muncul ke permukaan, akan coba ditonton," ujar Wahyu.
Wahyu menyatakan bahwa film pendek bisa berperan menjadi media bercerita yang bisa menciptakan kedekatan dengan penonton.
Terlebih saat cerita, latar, dan tokohnya relevan dengan kehidupan sehari-hari, kedekatan tersebut lebih bisa ditimbulkan lagi.
Baca Juga: Sebut Ada Potensi Besar untuk Korupsi Saat Pandemi, Sri Mulyani: Seperti Virus, Dia Bisa Menular
"Film pendek yang punya kualitas akan membuat masyarakat berminat untuk menonton film pendek, apalagi yang punya karakteristik beda," ujarnya Wahyu dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs ANTARA.