Najwa Shihab Putri Quraish Shihab: Stereotip Perempuan Berani Bicara Biasanya Susah Diatur

9 Maret 2021, 11:33 WIB
Najwa Shihab putri Quraish Shihab menyatakan ada stereotip pada perempuan yakni apabila mereka yang berani bicara, biasanya susah diatur. /Instagram/@najwashihab

PR INDRAMAYU – Menurut Najwa Shihab putri Muhammad Quraish Shihab, terdapat stereotip tentang perempuan bahwa yang berani bicara biasanya susah diatur.

Diakui Najwa Shihab putri Quraish Shihab, adanya stereotip perempuan berani bicara biasanya susah diatur tersebut menandakan keberanian bersuara bukan sesuatu yang mudah.

Adanya stereotip bahwa perempuan yang berani bicara biasanya susah diatur, menurut Najwa Shihab putri Quraish Shihab, menandai sulitnya bersuara bagi kaum perempuan yang hidup dalam budaya patriarki.

Baca Juga: Simak Prediksi Juventus Vs Porto dan PSG Vs Barcelona di Liga Champions SCTV 10-11 Maret 2021

Apa itu budaya patriarki?

Budaya patriarki adalah struktur organisasi sosial yang ditandai dengan dominasi kaum lelaki di sebuah masyarakat.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Kamus Merriam-Webster, merriam-webster.com, di antara contoh budaya patriarki adalah perhitungan keturunan dan warisan dari jalur lelaki.

Dalam budaya patriarki, Najwa Shihab menyatakan perempuan diajarkan untuk tidak berbicara keras-keras, tidak sopan dalam meminta, dan dianggap cerewet apabila banyak bertanya.

Baca Juga: Imbau ASN, TNI, Polri Tak Bepergian, Doni Monardo: Libur Panjang Diikuti Kasus

Stereotip perempuan yang berani bicara

“Sterotipe perempuan yang berani bicara itu biasanya susah diatur, galak, dan sombong,” tulis Najwa Shihab di akun Instagram @najwashihab.

Terkait keberanian bersuara, terkadang ada batasan dalam diri sendiri yang menjadikan perempuan ragu untuk menyuarakan pendapatnya.

“Keraguan apakah saat kita bicara ada yang peduli? Nanti terdengar bodoh tidak ya? Bagaimana kalau ada yang marah atau tidak suka?” tulis Najwa Shihab.

Baca Juga: Lirik Rayuan Pulau Kelapa, Lagu yang Dibagikan Jokowi untuk Peringati Hari Musik Nasional

Terlebih terdapat kemungkinan konflik apabila ada orang yang tidak sependapat dengan ucapan kita, bisa jadi orang akan menyebut kita salah bahkan menghina, memfitnah, dan merisak.

“Tapi tahukah Anda? Kita (perempuan) bisa menanganinya! Itu artinya untuk berani bicara, kita harus sering latihan,” tulis perempuan 43 tahun tersebut.

Najwa Shihab menyatakan para perempuan bisa menyampaikan pendapat tentang banyak hal baik setuju atau pun tidak.

Baca Juga: Viral Penampakan Timbunan Sampah di Kamar Kos Buat Geleng-Geleng Kepala, Berawal Kecurigaan Penjaga Kos

Menurut Najwa Shihab, perbedaan argumen adalah hal biasa, bisa jadi orang lain benar atau salah, kita pun begitu.

“Tarik napas, sampaikan pendapat, dengarkan tanggapan dan jangan tutup diri untuk melihat dari perspektif berbeda,” tulis Najwa Shihab.

Ibu 2 anak ini menganggap keahlian berbicara, menyampaikan pendapat, dan sebagainya bisa dilatih dan diusahakan baik di lingkungan keluarga, sekolah, teman, maupun kelompok tertentu.

“Keperempuanan kita itu nilai tambah, bukan nilai minus. Sifat-sifat yang bisa menjadi kelebihan,” tulis Najwa Shihab.

“Kita cenderung memikirkan perasaan orang lain, senang bekerja sama, ekspresif, itu semua modal kepemimpinan yang ideal dan berharga untuk dibagi dan didengarkan,” tulisnya melanjutkan.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Merriam-Webster Instagram@najwashihab

Tags

Terkini

Terpopuler