Jelang FFI 2020, Berikut 6 Film Peraih Nominasi dan Kemenangan Terbanyak Karya Hanung Bramantyo

2 Desember 2020, 12:38 WIB
Hanung Bramantyo berbagi mengenai studio syuting sekaligus Desa Wisata Gamplong /kemenparekraf

PR INDRAMAYU – Acara puncak Festival Film Indonesia (FFI) 2020 akan digelar pada 5 Desember 2020 mendatang. Sederet karya anak bangsa akan berlomba pada ajang ke 40 tersebut.

Untuk menyambut gelaran apresiasi film terbesar se-Indonesia, alangkah baiknya kita menyimak sejumlah film peraih nominasi dan kemenangan terbanyak sepanjang sejarah FFI.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs ANTARA, berikut 6 film tersebut:

Baca Juga: Geger Mayat Dalam Koper di Mekkah, Ternyata Warga Tangerang Berusia 18 Tahun

1. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)

Film ini disutradarai oleh Mouly Surya. Diceritakan bahwa Marlina (Marsha Timothy) adalah janda muda yang berusaha mencari keadilan melawan penjahat yang mencoba merampok dan memperkosanya.

Film tersebut meraih 14 nominasi dan 10 kemenangan pada FFI 2018 lalu termasuk Pemeran Wanita Utama Terbaik. Tak hanya itu, penghargaan yang sama diraih di Penghargaan Maya dan Festival Film Stiges.

Film itu pun mendapat apresiasi secara global tak terkecuali kala ditayangkan perdana di Directors Fortnight Festival Film Cannes 2017.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Modus Perampokan Meledakkan Ban dengan Jeruk Berisi Paku, Ini Faktanya!

2. Pengabdi Setan (2017)

Film horor Indonesia besutan Joko Anwar ini berkisah tentang keluarga yang terancam keberadaan roh jahat. Film ini berhasil menyabet 13 nominasi dan membawa pulang 7 kemenangan pada FFI 2017.

Di antara penghargaan itu adalah Tata Efek Visual Terbaik, Tata Sinematografi Terbaik, dan Tata Suara Terbaik.

Tak hanya di dalam negeri, film yang dibintangi Tara Basro dan Dimas Aditya tersebut mendapat penghargaan Most Scary Film dan Best Horror Film pada ajang Toronto After Dark Film Festival 2018.

Baca Juga: Menyusul Anies Posiitif Covid-19, Ketersediaan Tempat Tidur RS Rujukan Covid-19 DKI Tinggal 21%

3. Rudy Habibie (2016)

Sebanyak 10 nominasi berhasil digaet film karya Hanung Bramantyo tersebut. Film yang dibintangi Reza Rahadian dan Chelsea Islan tersebut merupakan prekuel dari Habibie & Ainun (2012).

Film ini berkisah tentang peristiwa sebelum bertemu Ainun. Kala itu ia terlibat kisah cinta segitiga dengan gadis ningrat asal Solo (Indah Permatasari) dan gadis asal Polandia (Chelsea Islan). Di dalamnya terdapat cerita mengenai perjuangan dan pencapaian Habibie muda.

4. Athirah (2016)

Film ini merupakan adaptasi dari novel semi-biografi berjudul sama karya Alberthiene Endah. Sebanyak 10 nominasi dan 6 kemenangan diraih pada ajang FFI 2016.

Baca Juga: Potret 11 Wajah DPO Kelompok MIT Teroris Poso yang Diduga Dalang Pembunuhan 1 Keluarga

Di antara penghargaan itu adalah Sutradara Terbaik (Riri Riza), Film Terbaik, Skenario Adaptasi Terbaik (Riri Riza dan Salman Aristo), dan Pemeran Utama Wanita Terbaik (Cut Mini Theo).

Film ini bercerita mengenai perempuan bernama Athirah (Cut Mini Theo) yang tak lain akan menjadi ibunda mantan wakil presiden Indonesia, Jusuf Kalla.

Film tersebut berhasil diputar di sejumlah festival film internasional seperti Tokyo International Film Festival, Busan International Film Festival, dan Vancouver International Film Festival.

5. Kartini (2017)

Film ini dibintangi Dian Sastrowardoyo, Ayushita, Acha Septriasa, Adinia Wirasti, dan Christine Hakim. Christine Hakim memenangi kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik.

Baca Juga: Hoaks Kapolri Jenderal Idham Azis Terpapar Covid-19, Selfie Usai Olahraga Badminton jadi Buktinya

Film tersebut secara total menyabet 14 nominasi pada FFI 2017 dari Film Terbaik sampai Penyunting Gambar Terbaik.

Karya Hanung Bramantyo ini bercerita tentang Kartini yang merupakan gadis keturunan ningrat. Ia diceritakan memperjuangkan akses pendidikan untuk kaum perempuan di awal abad 20.

6. Bumi Manusia (2019)

Film ini dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Mawar Eva de Jongh. Adaptasi novel berjudul sama karya Pramoedya Ananta Toer ini meraih 12 nominasi pada FFI 2019 lalu.

Di antara nominasi yang diraih karya Hanung Bramantyo ini adalah Sutradara Terbaik, Film Cerita Panjang Terbaik, Penata Busana Terbaik, dan Penata Efek Visual Terbaik.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan Covid-19! Ahli Virologi Jerman Sebut Virus Corona Bermula dari Italia Utara

Film ini bercerita tentang kisah cinta pria asli Jawa bernama Minke (Iqbaal Ramadhan) dengan gadis berdarah campuran Belanda bernama Annelies Mellema (Mawar Eva de Jongh). Kisah mereka berada pada era pergolakan bangsa di awal abad 20.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler