PR INDRAMAYU - Belum lama ini masyarakat Indonesia tengah diramaikan dengan aksi mengerikan di Desa Lembantongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah,
Tragedi ini pun mendapat respons serius dari pemerintah, tak terkecuali dari orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi mengambil langkah tegas untuk menindak lanjuti aksi keji tindak kekerasan dan pembunuhan yang menewaskan satu keluarga.
Baca Juga: Meski Positif Covid-19, Anies Baswedan Akan Tetap Jalankan Tugas Pemerintahan Sambil Isolasi Mandiri
Melalui jumpa pers secara virtual yang digelar Jokowi, presiden RI ini menyampaikan duka citanya yang mendalam.
Jokowi juga menilai peristia itu sebagai tindakan biadab yang bertujuan untuk menciptakan provokasi dan teror di tengah masyarakat.
"Saya sampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban ini adalah tragedi kemanusiaan," ucapnya dalam jumpa pers secara virtual di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin 30 November 2020 sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Apresiasi Langkah Jokowi dalam Berantas Aksi Keji di Sigi, Ernest Prakasa: Semoga Pelaku Tertangkap'.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Positif Corona
Lebih lanjut, kejadian di Sigi tersebut sudah di luar batas kemanusian dan tak beradab. Jokowi menegaskan, tidak ada tempat bagi terorisme di Indonesia.
Jokowi lantas memerintahkan Kapolri Idham Azis untuk mengusut dan membongkar jaringan pelaku hingga ke akar-akarnya.
"Sekali lagi, saya tegaskan tidak ada tempat di tanah air kita ini bagi terorisme. Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya," ucap Jokowi.
Baca Juga: Nathalie Holscher Mulai Tunjukan Gelagat Aneh Minta Dibelikan Nasi Jinggo hingga Kolak, Hamil?
Melanjuti keputusan dan upaya pemberantasan teroris yang disampaikan Jokowi, Ernest Prakasa pun memberikan apresiasinya pada keberanian Presiden Jokowi dan aparat dalam menindak lanjuti terror ini.
"Saya mengapresiasi langkah Pak Jokowi dan aparat untuk menyikapi serius kasus pembantaian di Sigi," kata Ernest Prakasa seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @ernestprakasa pada Selasa 1 Desember 2020.
Tak lupa, komedian sekaligus sutradara Ernest Prakasa juga turut menyemangati personil keamanan yang akan bertugas dalam memberantas aksi keji di Sigi.
Baca Juga: Emas Jatuh, Mencatat Bulan Terburuk dalam Empat Tahun, Emas Berjangka Juga Anjlok
Ernest Prakasa pun berharap kepolisian dan anggota TNI bisa menangkap pelaku tindak kekerasan dan teror baik dalam hidup maupun mati.
"Selamat bekerja bagi seluruh personil, semoga pelaku bisa tertangkap baik dalam keadaan hidup maupun mati," kata Ernest Prakasa.
Seperti diketahui, imbas teror dan pembunuhan di Sigi kini mengakibatkan ketegangan diantara masyarakat di desa Lembantongoa.
Alhasil ada sekitar 49 keluarga yang mengungsi di Balai Desa Lembantongoa, Sigi. Hingga kini, Satgas Tinombala TNI-Polri saat ini masih mengejar kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora pasca pembunuhan sadis itu.*** (Vidia Elfa Safhira/Pikiran Rakyat)