Romantisme Film 'Tenggelamnya Kapal Van der Wijk', Berikut Kutipan Cinta Hayati dan Zainudin

26 November 2020, 20:09 WIB
SCREENSHOT bagian film Tenggelamnya Kapal Van der Wijk.* /

PIKIRAN RAKYAT – Mari bernostalgia film drama romantis Indonesia yang rilis pada 19 Desember 2013 berjudul Tenggelamnya Kapal Van der Wijck

Film tersebut disutradarai oleh Sunil Soraya dan diproduseri oleh Ram Soraya. Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karangan Buya Hamka. 

Tenggelamnya Kapal Van der Wijck mengisahkan tentang perbedaan latar belakang sosial yang menghalangi hubungan cinta sepasang kekasih hingga berakhir dengan kematian.

Baca Juga: Irmanputra: Presiden Lebih Berpotensi Menimbulkan Kerumunan Ketimbang Habib Rizieq, Ini Sebabnya

Diproduksi oleh Soraya Intercine Films, melibatkan sejumlah artis papan atas diantaranya Pevita Pearce, Herjunot Ali, Reza Rahadian, dan Randy Danistha.

Proses produksinya sendiri menghabiskan waktu selama lima tahun, dan penulisan skenarionya dilakukan selama dua tahun.

Pevita dan Herjunot sebagai pemeran utama yang memerankan tokoh Hayati dan Zainudin. Mereka adalah pelajaran bahwa kasih tak sampai di dunia ini memang benar adanya.

Baca Juga: Jangan Disepelekan! Ternyata Mimpi Buruk Datang Akibat Dipicu oleh 5 Faktor Berikut Ini

Dari film Van Der Wijk Berikut kata-kata menyentuh hati yang berhasil dirangkum oleh PikiranRakyat-Indramayu.com, kata-kata tersebut begitu bermakna diucapkan oleh Hayati dan Zainudin.

 “Jangan pernah bersedih. Jangan putus asa. Cinta itu bukan melemahkan hati, bukan membawa tangis, bukan membuat putus asa. Tetapi cinta itu menguatkan hati, menghidupkan pengharapan.” -Hayati-

“Kau yang sanggup menjadikan saya seseorang yang gagah berani. Kau pula yang sanggup menjadikan saya sengsara selamanya. Kau boleh memutuskan pengharapanku. Kau pun sanggup membunuhku.” -Zainudin-

Baca Juga: Menteri Edhy Prabowo Sempat Dengarkan Keluh Kesah ABK di AS hingga Mengunggahnya di Instagram

 “Carilah kebahagiaan kita. Kemana pun engkau pergi, saya tetap untukmu. Jika kita bertemu kelak, saya akan tetap bersih dan suci untukmu, kekasihku.” -Hayati-

“Dengan surat kita lebih bebas menerangkan perasaan.” -Zainudin-

“Tanganmu akan ku gandeng, dari hayatku, sampai matiku.” -Zainudin-

“Cinta bukan mengajarkan kita untuk menjadi lemah, tapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan melemahkan semangat, tapi membangkitkan semangat.” -Hayati-

Baca Juga: Hina Presiden Jokowi Lewat Foto Profil Facebook, Seorang Pria Sumatera Berhasil Diamankan

“Demikianlah perempuan, ia hanya ingat kekejaman orang kepada dirinya walau pun kecil dan ia lupa kekejamannya sendiri pada orang lain padahal begitu besarnya.” -Zainudin-

“Tidak. Pantang pisang berbuah dua kali. Pantang pemuda makan sisa. Kau mesti pulang kembali ke kampungmu. Biarkan saya dalam keadaan begini. Jangan mau ditumpang hidup saya.” -Zainudin-

“Heningkan hatimu kembali. Sama-sama kita habisi kekecewaan yang sudah-sudah. Maafkan saya. Cintai saya kembali.” -Hayati-.***

Editor: Evi Sapitri

Tags

Terkini

Terpopuler