Ternyata Ini Alasan Tarif Umrah Naik Capai Angka Tinggi, Singgung Kapasitas Bus

- 3 November 2020, 13:20 WIB
Ilustrasi jamaah umroh.
Ilustrasi jamaah umroh. /Pixabay

PR INDRAMAYU - Kenaikan Tarif untuk jamaah yang hendak menunaikan ibadah umrah mencapai 10 juta rupiah, di nilai memberatkan masyarakat.

Maka dari itu, Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Jawa Barat, berharap adanya pembahasan mengenai hal tersebut bersama Kementerian Agama guna menentukan batas harga yang saat ini masih belum memiliki acuan.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs RRI, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan AMPHURI Jawa Barat, Rachmat Wildan mengungkapkan,

Baca Juga: Rebut Kejuaraan MotoGP 2020, 3 Balapan Tersisa Habis di Bulan November

kenaikan tarif ini di picu oleh berbagai faktor, sehingga perlu ada pembahasan bersama dengan pemerintah pusat, agar penyedia jasa umroh memiliki acuan dalam menjalankan usaha mereka, dan ini pun dapat meminimalisir oknum nakal yang berusaha memainkan harga tarif umrah di tengah pandemi.

“Kenaikan yang mencapai 10 juta rupiah ini di akibatkan beberapa hal, mulai dari bis bagi Jemaah yang biasanya terisi sampai 50 penumpang sekarang hanya setengahnya, pajak Negara untuk membayar hotel pun naik mencapai 35 persen, di tambah lagi dengan hunian hotel yang biasanya dalam satu kamar di isi 4 sampai 5 jamaah sekarang paling banyak hanya 2 orang per kamar,” katanya, Selasa (3 November 2020).

Baca Juga: Sebuah Penelitian Ungkap Bakteri dalam Sistem Kekebalan Tubuh Dapat Digunakan Anti Virus Covid-19

Wildan pun menambahkan, hal ini juga yang pastinya memberatkan pengusaha travel jika harus tetap memberangkatkan jamaah yang tertunda akibat mewabahnya pandemi ini.

“Masalah ini juga yang pastinya akan membuat penyedia jasa layanan umroh akan berpikir ulang ketika harus memberangkatkan jamaah saat ini, tetapi kami memastikan, masyarakat yang sudah membayar untuk biaya umroh, akan di berangkatkan, ketika situasi sudah normal, jika tetap ingin berangkat saat ini. Mau tidak mau jamaah harus menambah biaya sendiri akibat pandemi ini,” lanjutnya.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah