Rupiah Unggul Terhadap Mata Uang Asia Lainnya hingga Buat Dolar AS Terpental Jauh

PR INDRAMAYU - Nilai tukar rupiah terapresiasi nyaris 2 persen terhadap Dolar AS di perdagangan spot pada Selasa, 6 Oktober 2020.

Rupiah membuat Dolar AS terpental hingga ke level terjauh di angka Rp14.79 pada Selasa siang, di mana mata uang global lainnya pun ikut tertekan maksimal.

Jika mata uang global saja tunduk, apalagi dengan mata uang regional. Tanpa pandang bulu, keperkasaan Rupiah mengikat kuat-kuat seluruh mata uang Asia.

Baca Juga: 5 Tips Pelihara Ikan Hias untuk Pemula, Ini Penjelasan Menurut Dosen Institut Pertanian Bogor

Alhasil, tak ada satu pun yang mampu berkutik melawan Rupiah, termasuk Won (2,17 persen), Yuan (1,98 persen), Baht (1,85 persen), Ringgit (1,78 persen), Dolar Hong Kong (1,77 persen), Dolar Singapura (1,75 persen), Yen (1,72 persen), dan Dolar Taiwan (1,41 persen).

Berbanding terbalik dengan Rupiah, Dolar AS justru tengah terpental melawan mata uang dunia.

Ketika global menyambut baik kesembuhan Donald Trump usai menjalani perawatan Covid-19, Dolar AS ambruk parah di hadapan Dolar Australia, Euro, Poundsterling, Dolar New Zealand, Dolar Kanada, dan Franc.

Baca Juga: Harga Emas Selasa, 6 Oktober 2020: Antam Kembali Naik Rp1.017.000 per Gram

Namun, keperkasaan Rupiah membawa ke posisi puncak sebagai mata uang terbaik di Asia.