PR INDRAMAYU – Kabar baik terkait vaksin ditengarai menjadi penyebab eksternal yang mengakibatkan nilai tukar (kurs) rupiah melemah.
Hal ini disampaikan Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, di Jakarta.
"Dari eksternal, pergerakan rupiah hari ini dipengaruhi kabar baik tentang vaksin," ujar Ibrahim Assuaibi dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs ANTARA.
Baca Juga: Optimistis MotoGP Mandalika 2021 Mendatang, Menpora: Kita Buktikan pada Dunia
Pada Selasa sore 24 November 2020, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta ditutup melemah. Di saat yang sama, terjadi penguatan terhadap mayoritas mata uang di kawasan Asia.
Rupiah ditutup melemah 6 poin atau 0,04 persen. Rupiah berada di posisi Rp14.155 per dolar AS. Pada hari sebelumnya, angkanya mencapai Rp14.149 per dolar AS.
Pada pagi hari tadi, rupiah dibuka melemah pada posisi Rp14.150 per dolar AS. Angkanya berkisar pada Rp14.150 sampai Rp14.184 per dolar AS selama seharian.
Baca Juga: Selain Menderita DBD Surya Paloh Positif Covid-19, Jalani Perawatan di RSPAD Gatot Soebroto
Kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini menunjukkan melemahnya rupiah dibanding hari sebelumnya pada posisi Rp14.164 per dolar AS. Di hari ini, angkanya mencapai Rp14.196 per dolar AS.