Anggaran Padat Karya Tunai Kementerian PUPR Naik Hingga Rp5,29 Triliun, Program KOTAKU Tertinggi

1 April 2021, 17:31 WIB
Kemen PUPR telah merampungkan pembangunan huntap di Kota Palu. /Twitter.com/@KemenPU

PR INDRAMAYU – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktur Jenderal Cipta Karya menyatakan bahwa anggaran Padat Karya Tunai (PKT) pada tahun 2021 mengalami kenaikan.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Antara News, anggaran PKT Kementerian PUPR tersebut mengalami penambahan hingga total menjadi sebesar Rp5,29 triliun di tahun 2021.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dirjen Cipta Karya yakni Diana Kusumastuti saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Komisi V DPR RI pada Kamis, 1 April 2021 di Jakarta.

Baca Juga: Simak 7 Imbauan Ridwan Kamil terkait Aksi Teror di Makassar dan Mabes Polri

Diana mengatakan bahwa DIPA awal pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya tercatat sebesar Rp3,36 triliun dan kemudian bertambah Rp1,93 triliun sehingga menjadi Rp5,29 triliun.

“Sebagaimana teralokasi dalam DIPA awal Ditjen Cipta Karya sebesar Rp3,36 triliun dan bertambah Rp1,93 triliun,” ujar Diana sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Antara News pada Kamis, 1 April 2021.

“Sehingga dengan kenaikan ini, total anggaran PKT menjadi Rp5,29 triliun di tahun 2021,” tambahnya menerangkan.

Baca Juga: Sempat Viral Pencurian Furniture Rumah Mewah di Kebon Jeruk, Akhirnya Polisi Tangkap 2 Pelaku

Selain itu, Diana juga mengatakan bahwa dengan adanya penambahan anggaran PKT ini dapat menyerap sekitar 219.821 tenaga kerja di tahun 2021.

Bahkan dalam kesempatan itu, Diana juga sempat memaparkan kepada anggota komisi V DPR RI terkait rincian anggaran PKT Kementerian PUPR.

Dalam paparannya, diketahui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) merupakan salah satu program Kementerian PUPR yang mengalami kenaikan tertinggi dari yang semula hanya berjumlah Rp260 miliar kini mendapatkan tambahan sebesar Rp761 miliar.

Baca Juga: Munculnya Aksi Teror, Azis Syamsuddin: Polri Tingkatkan Pengawasan Objek Vital

Kebutuhan anggaran PKT Program Kotaku tersebut akan dialokasikan terhadap kegiatan yang tersebar di 1.838 lokasi.

Selain itu, untuk PKT Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) juga mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp360 miliar.

Selanjutnya, untuk PKT Program Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) akan dialokasikan anggaran sebesar Rp90 miliar yang tersebar di 147 lokasi.

Baca Juga: Kemensos Hentikan Pemberian Bansos Tunai Covid-19 Hingga April 2021, Berikut Gantinya

Kemudian, untuk PKT Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas)/ Sanitasi Desa (Sandes) yang semula dianggarkan sebesar Rp1,56 triliun kini mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp596,3 miliar.

Sedangkan untuk Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Masyarakat (Pamsimas) juga mendapatkan tambahan sebesar Rp33 miliar.

Dan yang terakhir, untuk Program kontraktual yang dilaksanakan dengan skema padat karya juga akan dialokasikan sebesar Rp224,1 miliar yang tersebar di 155 lokasi.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler