Network
INDRAMAYUHITS – Pas sekali, Kementerian Agama (Kemenag) mulai mencairkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) saat madrasah mulai tahun ajaran baru.
Pencairan dana BOS tahun ini merupakan tahap lanjutan dari pencairan sebelumnya bulan Maret dan April 2022.
Pencairan BOS Madrasah tahun 2022 itu diungkapkan Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Mohammad Isom.
Baca Juga: KEPSEK-GURU WAJIB TAHU, Berikut Ini 5 Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri
Isom menjelaskan, pada tahap kedua ini, total anggaran yang dicairkan untuk BOS Madrasah mencapai lebih dari Rp2,5 triliun.
Dari angka itu, didistribusikan kepada 49.063 madrasah penerima yang terdiri dari 24.052 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 16.717 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 8.294 Madrasah Aliyah (MA).
“Alhamdulillah, proses persiapan sudah selesai. Dana BOS madrasah sudah bisa dicairkan berkisar lebih dari Rp2,5 triliun untuk 49.063 madrasah,” ungkap Ishom dilansir Indramayu Hits 16 Juli 2022.
Koordinator Bagian Keuangan Ditjen Pendis, Syafriansah mengatakan, per tanggal 15 Juli 2022, anggaran yang telah masuk ke Rekening Penampung Lainnya (RPL) pada bank penyalur senilai Rp966,5 miliar. Sisanya diharapkan dapat masuk di minggu ketiga Juli 2022.
Sementara itu, Kasubdit Kelembagaan dan Kerja Sama Papay Supriatna menambahkan, target proses pencairan anggaran BOS Madrasah ini akan selesai pada akhir Juli 2022.
