Dalam waktu kurang dari 10 menit eco lindi akan bereaksi menetralkan bau sampah.
“Reaksinya sekitar 3-10 menit setelah disemprotkan ke sampah tidak tercium bau lagi,” terangnya.
Eco lindi telah diujicobakan untuk mengatasi persoalan bau di tempat pembuangan akhir (TPA) dan lingkungan pasar.
Selain itu juga di peternakan. Hasilnya, formula ini dinyatakan aman untuk ternak.
Baca Juga: Kekasih Eril, Nabila Luapkan Perasaannya Usai Kejadian Memilukan, Netizen Kembali Dibikin Nangis
“Formula ini dapat diaplikasikan di semua limbah yang memproduksi bau selain itu juga bisa digunakan sebagai pupuk,” tuturnya.
Raina mengungkapkan pengembangan eco lindi ini hasil dorongan dari sang ayah yang kala itu menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo.
Ia ditantang ayahnya untuk ikut mencari solusi atas persoalan sampah di TPA, terutama mengatasi bau sampah.
“Proses penetralan bau dan komposting yang biasa dilakukan memerlukan waktu sekitar 6-8 minggu.
Saya ditantang ayah untuk mempersingkat waktu menghilangkan bau dan setelah melalui diskusi dan berbagai kajian akhirnya ketemulah formulasi eco lindi ini,” katanya.