Hampir Separuh Anak Indonesia Tak Terbiasa Sarapan, Ini Risikonya Menurut Ahli

- 22 Februari 2022, 06:59 WIB
Ilusterasi sarapan bergizi seimbang.
Ilusterasi sarapan bergizi seimbang. /Einladung_zum_Essen/Pixabay

Anak yang tidak memiliki kebiasaan sarapan akan kurang bisa berkonsentrasi saat belajar arena otaknya tidak mendapatkan cukup energi. Juga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan status gizi anak.

Baca Juga: Prediksi Skor, Line Up, Head to Head Persib Bandung vs PSM, Maung Bandung Siap Turunkan Pasukan Bintang

Di antara solusinya, sambung Mirza, perlunya edukasi sarapan. Bahwa penyediaan sarapan bagi anak dilakukan dengan menganut gizi seimbang.

“Pilih yang mudah disiapkan, namun tetap memenuhi prinsip gizi seimbang. Contoh menu sederhana seperti nasi atau roti ditambah telor, buah dan susu ini sudah cukup memenuhi kebutuhan kalori,” ujarnya. ***

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: ugm.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah