INDRAMAYUHITS – Dalam sejarah erupsi gunung berapi di Indonesia ada dua kejadian di masa lampau yang menarik perhatian ilmuan mancanegara. Yakni erupsi Gunung Tambora dan Gunung Krakatau.
Erupsi Tambora yang terjadi 68 tahun sebelum Krakatau, dinilai menjadi erupsi terbesar dalam kurun 500 terakhir saat itu.
Dampaknya juga sangat besar bagi global, mulai dari pengaruh perubahan iklim hingga kerusakan lahan pangan dan kelaparan di berbagai penjuru dunia.
Baca Juga: Erupsi Gunung Berapi Indonesia Selalu Menarik Perhatian Ilmuan Luar Negeri, Ini Sebabnya
Serupa dengan yang terjadi di Gunung Tambora, erupsi Gunung Krakatau juga memiliki dampak global yang besar.
Sejarawan Universitas Padjadjaran (Unpad), Fadly Rahman MA mengungkapkan, yang membedakan dari keduanya, letusan Krakatau memiliki pengumpulan informasi lebih lengkap dan tersebar lebih cepat sebelum sebaran debu vulkaniknya.
Dilansir Indramayu Hits dari unpad.ac.id, penulis buku Krakatau: Ketika Dunia Meledak 27 Agustus 1883, Simon Winchester mengungkapkan, kecepatan sebaran informasi karena sudah ada produk teknologi komunikasi yang lebih maju.
Baca Juga: Kenapa Gunung Semeru Meletus Lagi, Padahal Setahun Lalu juga Erupsi, Ini Pendapat Ahli
Saat itu sudah ada jaringan internasional kabel Telegraf yang terhubung dari dasar laut. Saat itu, 36 jam setelah erupsi beritanya bisa diketahui dari London melalui berita yang terhubung Telegraf.