5 Keahlian Sunan Gunung Jati yang Jadi Faktor Utama Kesuksesan Berdakwah, Nomor 1 Tak Banyak Diketahui

- 11 Maret 2022, 08:55 WIB
Abdi dalem mMakam tengah membersihkan makam Sunan Gunung Jati  atau Syarif Hidayatullah,   komplek makam Sunan Gunung Jati, di Cirebon.
Abdi dalem mMakam tengah membersihkan makam Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah, komplek makam Sunan Gunung Jati, di Cirebon. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

INDRAMAYUHITS – Sunan Gunung Jati tidak hanya sukes menjalankan dakwah menyebarkan Islam di tanah Jawa.

Satu dari sembilan Walisongo itu juga mendirikan kerajaan independen yang berdaulat, karena itu hanya Syekh Syarif Hidayatullah, nama lain Sunan Gunung Jati, yang suskes menggabungkan politik dan dakwah untuk kemaslahatan rakyatnya.

Dalam banyak catatan sejarah digambarkan Sunan Gunung Jati memiliki banyak kehebatan dari berbagai hal yang menjadi faktor penting kesuksesannya menyebarkan agama Islam dan memimpin kerajaan, khususnya di Cirebon dan Jawa Barat.

Baca Juga: Sejarah Sunan Gunung Jati: Putri Kaisar Tiongkok Minta Dinikahi Usai Jajal Kesaktian Syekh Syarif Hidayatullah

Selain dikenal memiliki banyak karomah dan kesaktian, Sunan Gunung Jati juga memiliki kemampuan yang adiluhung dalam dunia medis, pendidikan dan lainnya. Hal itu tertulis dalam sejumlah naskah sejarah.

Dilansir Indramayu Hits dari akun Youtube Ensiklopedia Islam berjudul 5 Kesaktian Sunan Gunung Jati yang pertama kali diposting 19 Oktober 201, Filolog asal Cirebon, almarhum Opan Safari pernah menyebutkan bahwa dari ribuan naskah Cirebon yang terkumpul dan berhasil diterjemahkan, dapat diidentifikasi sejumlah kehebatan dan kesaktian Sunan Gunung Jati.

Berikut ini sejumlah keahlian Sunan Gunung Jati yang perlu diketahui, terutama bagi masyarakat Cirebon dan sekitarnya:

Baca Juga: Cirebon Pernah Menguasai Sepertiga Jawa, Bukti Kehebatan Sunan Gunung Jati, Terus Menyusut Setelah Meninggal

Ahli Bahasa

Ahli sejarah mencatat dari kajian naskah Kuno Cirebon Sunan Gunung Jati diketahui menguasai 99 bahasa.

Yang dikuasainya tidak hanya bahasa dunia, tapi juga bahasa lokal yang ada di seluruh pelosok Nusantara.

Ahli Ilmu Kedokteran

Selain ahli  bahasa Sunan Gunung Jati juga memiliki karomah dalam ilmu medis. Opan menceritakan, saat itu ada pasangan tengah berselisih pemahaman mempersoalkan perut sang istri yang membesar.

Baca Juga: Mengenal Putra-putri Sunan Gunungjati, Hanya 1 yang Menjadi Raja tapi di Luar Cirebon

Suaminnya yakin kalau perut yang membesar itu hamil, tapi istri tidak yakin, akhirnya pasangan tersebut menemui Sunan Gunung Jati untuk memastikan isi dalam perut tersebut, saat diperiksa ternyata bukan hamil, tapi penyakit tumor.

Ia menyebutkan, selain ahli mendeteksi berbagai penyakit, Sunan Gunung Jati juga memiliki kemampuan operasi tanpa bedah.

Beliau menggunakan kesaktiannya untuk melakukan “bedah”, di antaranya mengambil tumor dari perut seorang ibu.

Baca Juga: Identitas 6 Istri Sunan Gunungjati, Tak Ada yang Asal Indramayu

Ahli Politik

Pada masa kejayaannya Sunan Gunung Jati juga dikenal ahli dalam bidang politik, strategi politiknya diakui banyak pihak, terutama oleh penguasa lainnya di tanah Jawa kala itu.

Dalam menyebarkan Islam dan mengembangkan Cirebon, Sunan Gunung Jati dapat meruntuhkan kerajaan Induk Besar seperti Padjajaran hingga mengusir Portugis di selat Sunda.

Ahli Strategi

Almarhum Opan Sapari pernah menjelaskan, dalam mempertahankan eksistensi Kesultanan Cirebon, Sunan Gunung Jati memperluas wilayah kekuasaanya lewat jalan ekspansi.

Baca Juga: Kisah Kewalian Habib Toha Lewat Mimpi Orang Sholeh yang Bertemu Sunan Gunung Jati dalam Rapat Wali Qutub

Misalnya, beliau berhasil menaklukkan Kerajaan Galuh, Kuningan, Talaga dan lainnya, termasuk menguasai Sunda kalapa.

Menurut Opan, wilayah kekuasaan Kesultanan Cirebon hampir di seluruh Jawa Barat dan separuh Jawa Tengah.

Ahli Pendidikan

Selain ahli strategi dan peperangan Sunan Gunung Jati juga teladan di bidang pendidikan. Melalui dakwah Islam ia menjadi pendidik hingga ke pelosok desa.

Baca Juga: Gawat! Enam Merek Kopi Ini Disebut Mengandung Obat Kuat dan Paracetamol, BPOM Ingatkan Bahayanya

Beliau melakukan jelajah ke desa-desa door to door. Dalam penyebaran Islam dan pendidikan kepada masyarakat, satu bulan sekali murid-murid Sunan Gunung Jati juga datang ke Cirebon pada malam Jumat.

Murid-murid dari berbagai itu mendengarkan pengajian yang disampaikan langsung Sunan Gunung Jati.

Tradisi Kliwonan itu saat ini masih ada, tapi bukan mendengarkan pengajian lagi melainkan ziarah kubur ke makam Sunan Gunung Jati. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Youtube Ensiklopedia Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah