Cirebon Pernah Menguasai Sepertiga Jawa, Bukti Kehebatan Sunan Gunung Jati, Terus Menyusut Setelah Meninggal

- 5 Maret 2022, 15:37 WIB
Sejarah Kerajaan Islam Cirebon yang dulu wilayah kekuasaannya besar hingga Banten.
Sejarah Kerajaan Islam Cirebon yang dulu wilayah kekuasaannya besar hingga Banten. /Facebook Keraton Kasepuhan Cirebon

Pada masa Raja Prabu Niskala Wastukancana berkuasa yaitu sekitar tahun 1371-1475 kedua wilayah Cirebon tersebut berada di bawah kekuasaannya.

Baca Juga: Identitas 6 Istri Sunan Gunungjati, Tak Ada yang Asal Indramayu

Kemudian sekitar tahun 1475-1482, kedua wilayah Cirebon itu berada di bawah kekuasaan Prabu Anggalarang (Tohaan) di Galuh.

Sayang, tulisan ini tidak menuliskan tentang bentuk "kekuasaan" transisi dari pra Islam ke Islam yang secara manajerial dikelola oleh Pangeran Walangsungsang atau Pangeran Cakrabuana. Yang oleh sejumlah pihak disebut sebagai masa pemerintahan berbentuk Pekuwon.

Diceritakan, Cirebon baru menjadi kerajaan Islam yang berdaulat dan tidak lagi berada di bawah kekuasaan manapun, ketika Sunan Gunung Jati berkuasa dan melepaskan diri dari kekuasaan Kerajaan Sunda Pajajaran.

Baca Juga: Berikut Ini Adalah Tokoh Nasional Keturunan Sunan Gunung Jati, Nomor 3 dan 4 Tak Disangka

Raja Kerajaan Sunda Pajajaran ketika itu adalah Sri Paduka (Baduga) Maharaja atau yang lebih dikenal dengan nama
Prabu Siliwangi, yang juga kakek dari Sunan Gunung Jati.

Seiring dengan proses pengislaman yang dijalankan oleh Sunan Gunung Jati, daerah-daerah yang kemudian masuk ke dalam wilayah Kerajaan Cirebon antara lain; Luragung, Kuningan, Banten, Sunda Kelapa, Galuh, Sumedang, Japura Talaga, Losari, dan Pasirluhur.

Pangeran Hasanudin, putra Sunan Gunung Jati ditempatkan sebagai Bupati Banten pada tahun 1526. Setahun kemudian Sunan Gunung Jati menempatkan Fatahilah, menantu Sunan Gunung Jati sebagai "Bupati" Sunda Kalapa pada tahun 1527.

Baca Juga: Syaikhona Kholil Bangkalan, Penentu Berdirinya NU Ternyata Adalah Ulama Besar Keturunan Cirebon

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah