Puji Aksi Ribuan Massa GP Ansor-Banser, Walikota Cirebon: Tegas tapi Dahulukan Logika dalam Bertindak

3 Maret 2022, 13:21 WIB
Walikota Azis mendatangi massa GP Ansor dan Banser. Didampingi anggota DPRD Kota Cirebon, Azis membaur duduk di tengah massa. /cirebonkota.go.id

INDRAMAYUHITS - Aksi ribuan massa GP Ansor dan Banser di Kota Cirebon turun ke jalan 1 Maret 20220, di antaranya adalah merespons aksi sejumlah elemen yang meminta Yaqut Cholil Qoums (Gus Yaqut) mundur dari jabatan Menteri Agama (Menag).

Mereka memprotes Gus Yaqut soal kebijakan pengeras suara masjid-musala dan menuding Gus Yaqut menyamakan suara azan dengan gonggongan anjing.

Merasa Gus Yaqut, yang juga ketua umum PP GP Ansor difitnah, ribuan massa GP Ansor dan Banser pun turun ke jalan.

Baca Juga: Bela Gus Yaqut, Ribuan Massa GP Ansor-Banser Geruduk Balaikota Minta Walikota Tak Beri Ruang Barisan Intoleran

Tuntutan aksi ribuan massa GP Ansor dan Banser di Kota Cirebon lainnya adalah mendesak walikota agar tidak memberikan ruang yang leluasa kepada kelompok-kelompok intoleran di daerahnya.

Saat aksi, Walikota Azis mendatangi massa GP Ansor dan Banser. Didampingi anggota DPRD Kota Cirebon, Azis membaur duduk di tengah massa.

Dalam kesempatan itu, Walikota Azis memuji aksi ribuan massa GP Ansor dan Banser yang berjalan tertib dan menunjukkan kedewasaan.

Baca Juga: Laporkan Menag Yaqut Cholil Qoumas, Roy Suryo Dapat Tanggapan Ini dari Polda Metro Jaya

“Kami Pemerintah Daerah Kota Cirebon maupun saya secara pribadi merasa bersyukur dan bangga kepada Ansor dan Banser,” ujar Azis di hadapan massa aksi bertajuk jaga toleransi itu.

Azis menyampaikan, Ansor dan Banser patut jadi contoh, karena dalam menghadapi setiap persoalan tidak mendahulukan emosinya.

“Ini sungguh luar biasa. Ini yang perlu kita contoh. Bagaimana kita berorganisasi tanpa mendahulukan rasa emosinya dalam menghadapi suatu persoalan,” sambung Azis.

Baca Juga: Viral Video Menag Yaqut Soal Suara Toa dan Gonggongan Anjing, Ini Klarifikasi Resmi dari Kemenag

Menurut Azis, dalam menyikapi persoalan perlu menggunakan akal yang sehat. Akal sehat akan berfungsi bila hatinya sejuk dan emosi yang terkendali.

Dan itu, kata dia, telah ditunjukan GP Ansor dan Banser yang menunjukkan kedewasaannya dalam aksi kemarin.

"(Ansor-Banser) bisa tegas, tapi tetap mendahulukan logika di dalam bertindak. Buktinya, teman-teman Banser dan Ansor datang ke sini dengan wajah senyum. Walau di dalam dirinya terlihat kekuatan luar biasa,” lanjutnya.

Baca Juga: Penggalan Sejarah Syekh Abdul Muhyi Pamijahan yang Tak Banyak Diketahui, Termasuk Tarekat yang Dianutnya

Soal toleransi di Cirebon, Azis menyampaikan, sikap tersebut sudah ada dan terjaga sejak lama. Meskipun masyarakat Cirebon heterogen, memiliki keragaman, baik etnis maupun agama.

“Cirebon ini sebuah daerah yang memiliki tingkat toleransi yang tinggi. Sikap toleransi warga di Cirebon sangat baik. Hidup rukun di tengah keberagaman. Hal ini harus dipertahankan bersama-sama,” lanjut dia. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: cirebonkota.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler