INDRAMAYUHITS – Meski isu smart city sudah tak lagi hits, karena sudah banyak daerah yang memberlakukan, namun aturannya sangat dibutuhkan untuk pedoman teknis pelaksanaannya.
Setelah melalui proses pembahasan, kajian dan konsultasi yang cukup panjang, akhirnya Rabu 8 Desember 2021, Kota Cirebon resmi memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang Smart City.
Pimpinan legislatif dan eksekutif telah menandatangani persetujuan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Smart City.
Baca Juga: Ingin Segera Punya Anak? Cobalah Zikir Doa yang Pernah Dibaca Nabi Zakaria Ini
Smart city dealah konsep kota yang mengintegrasikan infrastruktur dan pelayanan kepada masyarakat melalui sistem teknologi informasi. Tujuan utamanya adalah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Melalui sistem teknologi informasi itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon akan mengoneksikan berbagai pelayanan mulai dari ekonomi, kualitas hidup, lingkungan, sumber daya manusia, transportasi, sosial, dan lainnya dalam satu koordinasi.
Dilansir Indramayu Hits dari portal resmi Pemkot Cirebon, Walikota Drs. H. Nashrudin Azis, S.H memeberikan apresiasi inisiatif DPRD Kota Cirebon untuk mengangkat isu strategis tentang integrase pelayanan dalam konsep Smart City.
Baca Juga: Sering Dianggap Sepele, Ternyata Manfaat Jalan Kaki Banyak Sekali
“Termasuk untuk memenuhi kebutuhan akses informasi di Kota Cirebon memang perlu dibuat konsep yang cerdas. Melalui solusi yang inovatif, terintegrasi dan berkelanjutan,” ujar Nasrudin Azis.
Setelah disahkan menjadi perda, walikota akan menginstruksikan bawahannya, dalam hal ini Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon untuk sosialisasi dan menyiapkan aturan teknis untuk menjabarkan perda tersebut.
Juru bicara Panitia Khusus Raperda Smart City DPRD Kota Cirebon, Tunggal Dewananto menyampaikan, raperda tersebut sesungguhnya adalah amanat Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. ***
Baca Juga: Lawan Garong Uang Rakyat! Yuk Pasang Twibbon Hari Anti Korupsi Sedunia