Cek Fakta: Benarkah Vaksin Tiongkok Sebabkan Warga Zimbabwe Kena Penyakit Kulit Berair? Ini Faktanya

- 22 November 2020, 12:21 WIB
Informasi keliru yang mengklaim masyarakat Zimbabwe terkena penyakit kulit berair akibat suntik vaksin dari Tiongkok.
Informasi keliru yang mengklaim masyarakat Zimbabwe terkena penyakit kulit berair akibat suntik vaksin dari Tiongkok. /Mafindo

PR INDRAMAYU – Beredar unggahan di media sosial Facebook terkait vaksin asal Tiongkok. Disebutkan di narasi unggahan itu bahwa suntik vaksin menyebabkan masyarakat Zimbabwe menderita penyakit kulit berair.

Akibat Suntik Vaksin dari Cina , Masyarakat Zimbabwe Terkena Penyakit Kulit Ber Air. NEGARA ZIMBABWE , adalah Negara yang di Kuasai sama Negara Tiongkok ( Cina Komunis) , Mata Uang Negara Zimbabwe , Memakai Mata Uang yang Syah adalah Mata Uang Cina = Yuan..!!! Kemungkinan Besar Negara Indonesia Bisa Terjadi Seperti Zimbabwe…!!!” demikian kutipan narasi yang menyertai konten foto tersebut.

Informasi yang diunggah akun Facebook Alding Nisty As’roma itu telah mendapat 6 like/react dan 1 komentar.

Baca Juga: Ternyata Alam dan ‘SABAR’ Dapat Menjaga Kesehatan Mental selama Pandemi Covid-19, Ini Penjelasannya

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Turn Back Hoax, informasi di atas adalah hoaks. Kategorinya adalah konten yang menyesatkan.

Berdasarkan penelusuran, foto orang yang diduga terkena penyakit kulit berair itu bukan di Zimbabwe dan bukan pula akibat vaksin Tiongkok.

Bekas luka yang dialami orang di foto itu muncul akibat cambukan dan terjadi di Ethiopia. Wanita Suku Hamar itu mendapat cambukan dalam sebuah upacara tradisional untuk membuktikan cintanya.

Baca Juga: Pengusaha Asal Indramayu Ungkap Pentingnya Jiwa Wirausaha, Singgung Sifat Uang dan Bisnis

Foto serupa pernah diunggah di sebuah artikel yang berjudul “The women who beg to be whipped… to show their LOVE: Brutal Ethiopian tribal ceremony sees females lashed to demonstrate dedication to their men”.

Arti judul tersebut dalam bahasa Indonesia ialah “Para wanita yang memohon untuk dicambuk … untuk menunjukkan CINTA mereka: Upacara suku Ethiopia yang brutal melihat wanita dicambuk untuk menunjukkan dedikasi kepada pria mereka”.

Sementara terjemahan keterangan di foto tersebut adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Wisata Malam, Ruben dan Betrand Peto Dibuat Panik oleh Sarwendah karena Mengamuk Seolah Ingin Kabur

Tubuh seorang wanita membawa luka hasil cambukan, yang dilakukan oleh seorang Maza dari suku tersebut, dan bekas luka itu dikatakan menunjukkan kecintaannya. Tradisi brutal itu terjadi pada upacara Rite of Passage untuk warga suku tersebut”.

Suku yang terletak di lembah Sungai Omo ini memang memiliki tradisi yang unik dan terbilang ekstrem dalam menunjukkan rasa cinta.

Upacara cambukan itu terjadi saat seorang anak laki-laki akan beranjak dewasa. Ia akan diminta melompati 3 ekor banteng besar atau sapi sebanyak 4 kali.

Baca Juga: Blak-blakan Cerita Soal Malam Pertama, Sule: Sungguh Luar Biasa, Makin Cinta Walau Tidurnya Ngorok

Sebelum melompat, wanita dari pihak keluarga akan dicambuk dengan ranting pohon. Arti cambukan itu adalah untuk menunjukkan rasa cinta wanita itu kepada sang pria (baik anggota keluarga atau bukan).

Jika ritual itu telah selesai, pria itu baru bisa menikah atau telah dianggap dewasa.

Berdasarkan penjelasan di atas, informasi yang menyatakan bahwa “vaksin Tiongkok menyebabkan warga Zimbabwe menderita penyakit kulit berair” adalah hoaks. Kategorinya adalah konten yang menyesatkan.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x