PR INDRAMAYU – Beredar unggahan di media sosial Twitter terkait video yang diklaim berisi pidato anti Islam. Di dalam unggahan yang menyertakan tautan video tersebut, disebutkan bahwa pidato itu diucapkan oleh salah satu anggota parlemen Prancis.
“Kata-kata yang digunakan tentang Quran di Parlemen Perancis ini penting untuk didengarkan.
“Seluruh dunia sekarang sudah perlahan-lahan menyadari kenyataan tentang Jihadi dan komunitas Ahsan Faramosh ini dan mereka mulai berbicara secara terbuka!” demikian narasi yang menyertai unggahan itu.
Baca Juga: Dituduh Jadi Pemeran Pria dalam Video Syur Mirip Gisel, Adhietya Akhirnya Berikan Klarifikasi
Informasi di atas diunggah oleh akun Twitter @ha_kafir_hu pada 1 November 2020. Cuitan itu telah disukai oleh 118 orang dan diberi komentar oleh 6 orang.
Benarkah informasi tersebut?
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com konten di atas adalah hoaks. Kategorinya adalah false context atau konteks yang salah. Pemeriksaan fakta dilakukan oleh Evarizma Zahra dari Universitas Diponegoro (Undip).
Baca Juga: Peringati Hari Kesehatan Nasional, Bambang Bagikan Masker dan Ingatkan Warga 'Pandemi Masih Ada'
Berdasarkan penelusuran, video itu berisi pidato politisi sayap kanan di Belgia, Filip Dewinter pada 2015 silam. Ia menyatakan pendapatnya tentang kitab suci umat Islam, al-Quran, di Plenary House.