Cek Fakta: Benarkah Boikot Sebabkan Krisis Ekonomi di Prancis? Simak Faktanya

- 7 November 2020, 19:20 WIB
Salah satu toko melakukan aksi boikot produk Prancis
Salah satu toko melakukan aksi boikot produk Prancis /Istimewa/

PR INDRAMAYU – Beredar unggahan di media sosial Facebook terkait akibat adanya boikot terhadap produk Prancis.

Disebutkan bahwa boikot tersebut diklaim menyebabkan krisis ekonomi di negara beribukota Paris tersebut.

“Perancis telah hancur akibat perbuatannya.”
“Hanya dalam dua hari, pasar saham Prancis telah turun.”
“Semua Muslim telah berkumpul bersama, dan musuh (kita) telah jatuh ke tanah.”

Baca Juga: Gisel Buka Suara Sambil Minta Doa Soal Video Syur, Gisel: Aku Bingung Klarifikasinya Gimana

Demikian narasi dalam unggahan tersebut. Informasi itu diunggah oleh akun Facebook Ummat-e-Nabi.com pada 28 Oktober 2020 lalu.

Unggahannya adalah berupa tiga tangkapan layar yang salah satunya berasal dari portal berita Express bertajuk “France economy crisis: Macron economic hit since 1949”. Informasi itu telah dibagikan sebanyak 464 kali, mendapat 1.100 like, dan 98 comment.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Turn Back Hoax, informasi di atas adalah hoaks. Kategorinya adalah konten yang menyesatkan.

Baca Juga: Secara Natural 3 Zodiak Ini Ternyata Kurang Cocok Bersanding dengan Pisces

Pemeriksaan fakta dilakukan oleh Evarizma Zahra dari Universitas Diponegoro. Berdasarkan penelusuran, artikel dalam tangkapan layar di atas terbit pada 29 Agustus 2020. Sedangkan aksi boikot produk Prancis baru terjadi pada Oktober 2020.

Kebijakan lockdown sejak Maret di salah satu negara Eropa itu menyebabkan krisis di dalam negerinya.

“Perkembangan PDB menurun pada paruh pertama tahun 2020 berhubungan dengan diberhentikannya kegiatan-kegiatan yang dianggap non-esensial, dalam konteks pelaksanaan lockdown yang dilakukan antara pertengahan Maret hingga awal Mei,” tutur lembaga statistik INSEE.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Muslim di Prancis Disiksa Oleh Presiden Macron, Simak Faktanya

Selain itu, penutupan toko di sektor makanan, gas, air, keuangan, dan obat-obatan turut berpengaruh terhadap krisis tersebut. Pemilihan presiden di Amerika Serikat (AS) juga menjadi penyebab turunnya indeks pasar saham Prancis.

Informasi terkait hal ini pernah dimuat di laman boomlive.in. Judul artikelnya adalah “Fake Post Claims to Boycott French Products Caused Economic Crisis”.

Baca Juga: Menguak Keunikan Alat Hidroponik Unpad, Salah Satunya Efisien dalam Penggunaan Air

Berdasarkan penjelasan di atas, konten yang menyatakan “pemboikotan produk sebabkan krisis ekonomi di Prancis” adalah hoaks. Informasi di atas dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: turnbackhoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah