Prancis menganggap hal tersebut sebagai kebebasan berekspresi yang lumrah terjadi di negara tersebut. Kebebasan itu dianggap merusak persatuan.
Sekularisme yang dipraktikkan negeri yang terkenal dengan Menara Eiffelnya tersebut dianggap sebagai pusat identitas nasional.
Baca Juga: Kaget! Badan Pevita Pearce Berotot, Netizen Tiba-tiba Fokus ke Komentar Afgan Syahreza
Berdasarkan pemaparan di atas, unggahan yang menyatakan bahwa Presiden Prancis, Emmanuel Macron, memohon agar dihentikannya boikot terhadap produk Prancis adalah konten yang menyesatkan.***